Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
MAKASSAR, KOMPAS TV - Covid-19 turut berdampak kepada negara Australia di seluruh sektor, pembatasan sosial yang sudah berminggu minggu membuahkan hasil dengan jumlah terinfeksi baru yang sudah menurun setiap hari nya.
Untuk warga WNI, banyak restoran restoran indonesia terkena dampak pembatasan sosial yang berakibat tenaga kerja mahasiswa mahasiswi harus berhenti.
Semua restoran hanya diperbolehkan takeaway dan delivery, Dengan penutupan banyak bisnis di seluruh Australia, tidak sedikit warga WNI harus terkena PHK. Kedutaan Besar Indonesia di Canberra dan semua Konsulat Indonesia di negara negara bagian secara proaktif membantu WNI yang terdampak dalam bentuk bantuan sosial membuktikan negara hadir bagi warga WNI di saat memprihatinkan ini.
Harapan baru muncul bahwa Covid-19 sudah mulai teratasi, beberapa grup WNI yang tidak bisa mendukung kebutuhan hidup nya sudah pulang ke tanah air, pembatasan sosial akan mulai direnggangkan oleh pemerintah federal dan pemerintah negara bagian mulai awal bulan mei.
Semoga situasi cepat kembali normal, perbatasan wilayah border shutdown masih dilakukan sampai saat ini dan belum ada rencana perubahan.
Satu diaspora pelaku dunia usaha asal Indonesia, Ivan Paulus dengan perusahaan Livingstone International di Sydney bergerak di bidang consumables produk sekali pakai seperti sarung tangan, tissue kotak, baby wipes, tutup kepala, dan sebagainya. membuat sebuah movement campaign INDONESIA MAJU yaitu sebuah usaha percepatan export barang dari Indonesia ke Australia agar bisa terus memberikan lahan pekerjaan kepada pekerja pabrik di indonesia
"Livingstone adalah satu market leader di Australia. Livingstone dengan 9 fasilitas distribusi logistic tersebar di seluruh Australia dan 420 tenaga kerja mempunyai 65,000 jenis produk consumables yang mana sebelum IA-CEPA di impor dari berbagai negara tetangga di Asia, Eropa dan America, dengan nilai impor senilai 1,7 trilyun rupiah setiap tahunnya " Ujar Ivan
Ivan Paulus merencanakan membeli produk produk consumables dari berbagai pulau di Indonesia. Saat ini di Solo, Tegal, Banten, Bandung, Surabaya, Sidoarjo di Pulau Jawa. Denpasar di pulau Bali. Medan di Pulau Sumatera. Makassar di pulau Sulawesi. Masih mencari produsen di Pulau Kalimantan dan Papua. Hal ini kata Ivan, demi pemerataan manfaat dari pembukaan lapangan pekerjaan di pabrik pabrik nusantara.
#Covid19
#Ivan
Paulus
#Australia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.