A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Asyik Berlayar, Pasangan Ini Tak Tahu Kalau Dunia Sedang Kacau karena Corona

Kompas TV internasional kompas dunia

Asyik Berlayar, Pasangan Ini Tak Tahu Kalau Dunia Sedang Kacau karena Corona

Kompas.tv - 26 April 2020, 11:14 WIB
asyik-berlayar-pasangan-ini-tak-tahu-kalau-dunia-sedang-kacau-karena-corona
Pasangan Elena Manighetti dan Ryan Osborne saat berlayar dengan kapal pesiarnya, tak tahu kalau ada virus corona sedang melanda dunia. (Sumber: Facebook via Daily Mail)
Penulis : Idham Saputra

KOMPAS.TV -  Dunia sedang kacau karena wabah virus corona atau Covid-19, pasangan ini malah tak tahu karena sedang berlayar keliling dunia.

Elena Manighetti dari Lombardy, Italia bersama pacarnya, Ryan Osborne dari Manchester, Inggris membeli kapal pesiar untuk berlayar ke seluruh dunia.

Mereka bahkan rela berhenti dari pekerjaannya pada tahun 2017 karena tujuan berlayar tersebut.

Pasangan ini mulai berlayar Februari lalu, meninggalkan Canary Island menuju St. Vincent yang jaraknya 3.000 mil.

Baca Juga: Jumlah Positif Corona di Dunia Tembus 2,1 Juta Kasus

Berlayar di tengah laut dengan kapal pesiar membuat Elena dan Ryan tidak tahu menahu tentang kabar pandemi Covid-19 yang melanda negara mereka.

Pasalnya, sebelum berangkat berlayar, mereka sudah mengabarkan keluarga kalau tidak ingin menerima kabar buruk apapun selama perjalanan.

Akhirnya Mereka Tahu

Ketika mendekati Karibia, mereka dapat kabar banyak pulau yang telah menutup perbatasannya demi menghindari penyebaran Covid-19.

Seorang teman yang berlayar di depan mereka memberitahu kalau ada lockdown.

Pasangan ini berlayar selama 25 hari dan baru tahu kalau ada virus corona setelah tempat yang disinggahinya tutup semua. (Sumber: Daily Mail)

"Pada bulan Februari kami mendengar ada virus di China, tetapi dengan informasi yang terbatas yang kami miliki, kami mengetahui pada saat kami tiba di Karibia dalam 25 hari semuanya akan berakhir,” ucap Manighetti pada BBC seperti dikutip dari Tribunnews.com.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x