Kompas TV internasional kompas dunia

Pilot Serang Penumpang yang Terlalu Lama di Toilet Pesawat karena Konstipasi, Picu Gugatan Hukum

Kompas.tv - 23 Maret 2025, 12:13 WIB
pilot-serang-penumpang-yang-terlalu-lama-di-toilet-pesawat-karena-konstipasi-picu-gugatan-hukum
Sebuah pesawat United Airlines bergerak di landasan pacu Bandara Internasional Denver, Denver, Colorado, Amerika Serikat, sebelum lepas landas, 2 Juli 2021. (Sumber: AP Photo/David Zalubowski)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

NEW YORK, KOMPAS.TV - Seorang penumpang maskapai United Airlines mengungkapkan pilot pesawat telah menyerangnya saat ia berada di dalam toilet pesawat, dan kemudian secara paksa memindahkannya dari toilet.

Padahal saat insiden terjadi, ia tengah mengalami konstipasi, hingga membuat alat kelaminnya terlihat oleh penumpang lainnya dalam penerbangan dari Tulum, Meksiko ke Houston, Amerika Serikat (AS).

Yisroel Liebb dari New Jersey, AS menggambarkan perjalanannya melalui langit itu tidak bersahabat, dalam gugatan hukum federal yang diajukannya terhadap maskapai penerbangan dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada pekan ini.

Baca Juga: Netanyahu Murka Mahkamah Agung Israel Gagalkan Pemecatan Kepala Shin Bet Ronen Bar

Ia mengatakan petugas Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menaiki pesawat setelah mendarat dan membawanya pergi dengan borgol.

Dikutip dari The Guardian, Sabtu (22/3/2025), Liebb dan rekannya, Jacob Sebagg mengatakan mereka terpaksa kehilangan penerbangan sambungan ke New York, karena Petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) mengarak mereka melalui terminal bandara.

Liebb dan rekannya pun ditempatkan di sel tahanan dan barang bawaan mereka digeledah.

“Petugas CBP merespons laporan atas gangguan dalam penerbangan berdasarkan permintaan maskapai,” kata Asisten Komisaris CNP untuk Urusan Publik Hilton Beckham.

“Karena gugatan hukum yang tengah berjalan, kami tak bisa memberikan komentar lebih lanjut,” tambahnya.

Pihak United Airlines sendiri telah menolak berkomentar terkait masalah ini.

Pada gugaan hukum yang diajukan Rabu (19/3/2025) ke Pengadilan Federal Manhattan, Liebb mengatakan ia tengah berada di toilet yang berada di pesawat sekitar 28 menit pada 28 Januari lalu.

Ketika itu, pramugari membangunkan Sebbag dari tidur, dan memintanya untuk mengecek Liebb.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : The Guardian

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x