Kompas TV internasional kompas dunia

Kondisi Paus Fransiskus Berangsur Membaik usai Sempat Menurun karena Bronkospasme

Kompas.tv - 1 Maret 2025, 22:12 WIB
kondisi-paus-fransiskus-berangsur-membaik-usai-sempat-menurun-karena-bronkospasme
Lilin-lilin dengan gambar Paus Fransiskus diletakkan di bawah patung mendiang Paus John Paul II di luar Poliklinik Agostino Gemelli di Roma, Italia, di mana Paus dirawat sejak Jumat (14/2/2025), pada Rabu (19/2/2025). (Sumber: AP Photo/Gregorio Borgia)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

VATIKAN, KOMPAS.TVPaus Fransiskus masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma, setelah mengalami gangguan pernapasan bronkospasme pada Jumat (28/2/2025). Kantor Pers Takhta Suci melaporkan bahwa kondisi Paus saat ini mulai menunjukkan perbaikan, meski masih dalam pemantauan ketat oleh tim medis.

Dalam pernyataan resmi pada Sabtu (1/3/2025), Vatikan menyebutkan bahwa Paus Fransiskus menghabiskan malam dengan tenang dan beristirahat. Ia juga telah menikmati sarapan, minum kopi, serta membaca surat kabar. 

"Setelah malam yang tenang, Paus sedang beristirahat," bunyi pernyataan tersebut dikutip dari Vatican News.

Baca Juga: Kantor Pers Takhta Suci Vatikan Ungkap Kondisi Paus Fransiskus di Hari ke-14

Meski demikian, kondisi kesehatannya tetap kompleks dan memerlukan evaluasi lebih lanjut.

Sebelumnya, Paus mengalami bronkospasme pada Jumat malam yang menyebabkan gangguan pada sistem pernapasannya. 

Tim medis segera memberikan ventilasi mekanis non-invasif, yang berhasil membantu stabilisasi kondisi Paus. Setelah perawatan tersebut, nilai pertukaran gas dalam tubuhnya kembali ke tingkat normal.

Menurut tim dokter, diperlukan waktu sekitar 24 hingga 48 jam untuk mengevaluasi lebih lanjut perkembangan kesehatan Paus. 

Proses pemulihan masih berlangsung, dan pihak rumah sakit akan terus memberikan laporan berkala terkait kondisinya.

Insiden pada Jumat kemarin menandai kemunduran dalam proses pemulihan Paus Fransiskus, yang sebelumnya sudah menunjukkan tanda-tanda perbaikan. 

Sebagai informasi, Paus memiliki riwayat penyakit paru-paru yang cukup serius. Pada usia muda, ia pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya, sehingga membuat kondisi kesehatannya saat ini semakin rentan.

Baca Juga: Kondisi Paus Fransiskus Memburuk, Alami Krisis Pernapasan dan Batuk Bronkospasme

Dokter John Coleman, seorang spesialis paru dari Northwestern Medicine di Chicago, menyebut bahwa kejadian ini cukup mengkhawatirkan.

Menurutnya, kondisi Paus sangat rapuh, dan insiden ini menandakan bahwa pemulihannya bisa berubah dengan cepat.

“Saya pikir ini sangat mengkhawatirkan, mengingat Paus sudah dirawat lebih dari dua pekan dan masih mengalami gangguan pernapasan, termasuk aspirasi yang memerlukan bantuan ventilasi lebih lanjut,” ujar Coleman seperti dikutip dari Associated Press.

Pendapat serupa disampaikan oleh Dr. William Feldman, seorang spesialis paru dari Brigham and Women’s Hospital di Boston. 

Ia menilai bahwa penggunaan ventilasi noninvasif merupakan upaya untuk menghindari tindakan yang lebih serius, seperti intubasi.

Paus Fransiskus telah dirawat di Rumah Sakit Gemelli sejak 14 Februari akibat infeksi saluran pernapasan yang berkembang menjadi pneumonia bilateral. 

Meski sempat mengalami kondisi kritis, saat ini ia dalam pengawasan ketat untuk memastikan proses pemulihannya berjalan optimal.

Baca Juga: Kondisi Memburuk, Paus Fransiskus Dirawat Intensif Usai Alami Infeksi Saluran Pernapasan


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Vatican News/Associated Press

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x