Kakek di Gaza yang Jadi Sensasi Media Sosial Tewas karena Serangan Israel, Beri Pesan Penuh Haru

NUSEIRAT, KOMPAS.TV - Seorang kakek dari Gaza yang sempat jadi sensasi media sosial tewas akibat serangan udara Israel.

Kakek bernama Sheikh Khaled Nabhan, yang dikenal sebagai Abu Diaa itu dikenal di media sosial karena ucapannya tentang cucunya yang tewas oleh serangan Israel, “(Dia) jiwanya jiwaku."

Kakek Abu Diaa dilaporkan terbunuh dalam serangan Israel yang menyasar ke kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.

Baca Juga: Ukraina Ungkap Bunuh 30 Tentara Korea Utara yang Bantu Rusia di Kursk, Klaim Musuh Kalah

Abu Diaa terkenal di seluruh dunia setelah video yang memperlihatkan dirinya tengah berduka atas kematian cucunya, Reem, viral. Reem tewas bersama saudaranya Tariq karena serangan udara Israel.

Dalam videonya yang viral, Khaled terlihat memeluk jasad Reem, dan mengusap rambutnya dengan penuh kelembutan dan berulang kali mengucapkan “Rooh al-Rooh” atau "Jiwanya jiwaku".

Ucapan itu bergema begitu dalam pada pemirsanya di media sosial dan menjadi viral.

Ternyata sebelum tewas terbunuh, Abu Diaa sempat menuliskan pesan terakhirnya di media sosial.

“Kami tetap tabah, Tanah Air-ku,” tulisnya dikutip dari Roya News, Senin (16/12/2024).

Abiu Diaa sendiri memang merupakan warga di kamp pengungsian Nuseirat.

Ia memilih tetap tinggal di sana meski Israel telah menyerukan evakuasi dan terus melakukan pengeboman tanpa henti.

Baca Juga: Pemimpin Pemberontak Suriah Peringatkan Israel, Zionis Tak Miliki Alasan Lanjutkan Serangan

Abu Diaa kerap menyerukan kepada pemimpin dunia serta organisasi global untuk memperhatikan krisis kemanusiaan di Gaza. Ia juga mendapatkan banyak simpati atas dampak perang bagi para keluarga di Gaza.