NEW YORK, KOMPAS.TV – Donald Trump dinobatkan jadi Person of The Year 2024 versi Majalah Time, Kamis (12/12/2024). Ini kali kedua Presiden Amerika Serikat (AS) itu dinobatkan dengan titel serupa oleh Majalah Time.
Dalam suratnya kepada pembaca, Pemimpin Redaksi Sam Jacobs mengurai alasan Time memilih sosok Trump sebagai Person of The Year.
“Untuk upayanya melakukan kebangkitan kembali dalam skala besar, untuk mendorong penataan kembali politik yang terjadi sekali dalam satu generasi, untuk membentuk kembali kepresidenan Amerika dan mengubah peran Amerika di dunia, Donald Trump adalah Tokoh Terbaik Tahun 2024 versi TIME,” tulis Sam Jacobs.
Baca Juga: Trump Tegaskan AS Tak Akan Ikut Campur Konflik Suriah: Bukan Perang Kami
Melansir Associated Press, Sam Jacobs sang Pemred Time mengumumkan penobatan Trump sebagai Person of The Year 2024 dalam acara NBC’s Today Show. Jacobs menyebut Trump adalah sosok yang “baik atau buruk, memiliki pengaruh paling besar terhadap pemberitaan di tahun 2024”.
Penghargaan yang diberikan kepada Trump -- pengusaha yang beralih jadi politikus -- ini merupakan tolok ukur kebangkitan Trump yang luar biasa: dari mantan presiden yang dikucilkan dan menolak menerima kekalahan dalam pemilu empat tahun lalu, menjadi presiden terpilih yang berhasil kembali ke Gedung Putih pada November lalu.
“Ini adalah seseorang yang melakukan kebangkitan bersejarah, yang membentuk kembali kepresidenan Amerika dan menata ulang politik Amerika,” ujar Jacobs.
“Sulit untuk membantah fakta bahwa orang yang pindah ke Ruang Oval adalah orang yang paling berpengaruh dalam pemberitaan.”
Jacobs menambahkan, selalu ada perdebatan hangat di majalah tersebut mengenai penghargaan itu. Namun, ia mengakui, “Saya harus mengakui bahwa tahun ini adalah keputusan yang lebih mudah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.”
Baca Juga: Trump Desak Gencatan Senjata di Gaza Tercapai Sebelum Pelantikannya sebagai Presiden AS
Sebelumnya, Trump pernah dinobatkan jadi Person of The Year oleh Time pada 2016, saat ia terpilih kali pertama untuk duduk di kursi nomor satu di Gedung Putih. Tahun ini, Trump termasuk dalam daftar finalis penghargaan itu bersama sejumlah tokoh termasuk Wakil Presiden AS Kamala Harris, pemilik X Elon Musk, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, serta Kate, Princess of Wales.
Pada Kamis, Trump akan membunyikan bel di Bursa Efek New York (NYSE). NYSE secara teratur mengundang selebritas dan para pemimpin bisnis untuk berpartisipasi dalam upacara pembukaan perdagangan pada pukul 9.30 waktu setempat. Kamis ini akan menjadi kali pertama Trump melakukan hal istimewa itu, yang telah jadi semacam penanda budaya dan politik AS.
Terkait perang di Gaza, Trump menyebut ia ingin mengakhiri konflik, dan menyebut PM Netanyahu mengetahui hal itu. Saat ditanyai oleh Time apakah Trump memercayai Netanyahu, Trump menjawab, “Saya tidak percaya siapa pun.”
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.