Ia mengatakan bahwa AS merupakan guru terbaik, menambahkan bahwa banyak staf RT belajar di AS, dan dengan pembiayaan AS.
Departemen Luar Negeri AS menuduh RT telah melakukan operasi informasi, pengaruh rahasia, dan pengadaan militer di negara-negara Eropa, Afrika, Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Blinken juga menuduh RT telah menjalankan pengumpulan dana online untuk membeli baju baja, senapan sniper, drone, dan peralatan lainnya untuk tentara Rusia yang bertempur di Ukraina,.
Menurutnya, jaringan tersebut juga telah mempengaruhi politisi Moldova untuk berkoordinasi dengan intelijen Rusia jelang pemilihan presiden pada Oktober 2024.
AS sendiri telah mendakwa dua pegawai RT karena tuduhan berusaha mengganggu pemilihan presiden AS tahun ini.
Namun, pejabat AS mengatakan bahwa RT memiliki peran besar dalam upaya Rusia dalam melemahkan demokrasi.
Media Rusia itu pun merespons dengan mengejek tuduhan pemerintah AS tersebut.
Baca Juga: Putin Murka, Bakal Perangi NATO jika Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Jarak Jauh ke Dalam Rusia
“(Pemilu AS) 2016 sudah berlalu dan mereka ingin klise-klise tersebut kembali,” bunyi pernyataan RT
“Tiga hal yang pasti dalam hidup. Kematian, pajak dan pengaruh RT dalam pemilu AS,” ujarnya mengejek.
Sebelumnya pada 2016, Rusia dilaporkan mencampuri pemilihan presiden AS, yang kemudian dimenangkan oleh Donald Trump.
Sumber : BBC Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.