Kompas TV internasional kompas dunia

Fakta-Fakta Tantangan Besar Rekonstruksi Gaza, Butuh 15 Tahun untuk Pembangunan Kembali

Kompas.tv - 12 September 2024, 01:05 WIB
fakta-fakta-tantangan-besar-rekonstruksi-gaza-butuh-15-tahun-untuk-pembangunan-kembali
Reruntuhan bangunan yang dihancurkan serangan Israel di dekat Rumah Sakit Al-Shifa, Kota Gaza, 1 April 2024. (Sumber: Mohammed Hajjar/Associated Press)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

Apa Saja Kerusakan Infrastruktur?

Kerusakan infrastruktur diperkirakan mencapai $18,5 miliar, yang memengaruhi gedung tempat tinggal, perdagangan, industri, serta layanan penting seperti pendidikan, kesehatan, dan energi, menurut laporan PBB dan Bank Dunia. 

Gaza City kehilangan hampir seluruh kapasitas produksi airnya, dengan 88% sumur air dan 100% pabrik desalinasi yang rusak atau hancur, menurut laporan Oxfam baru-baru ini.

Bagaimana Gaza Akan Memenuhi Kebutuhan Pangan?

Lebih dari setengah lahan pertanian Gaza, yang penting untuk memenuhi kebutuhan pangan wilayah yang dilanda perang ini, telah mengalami kerusakan akibat konflik, menurut gambar satelit yang dianalisis oleh PBB. 

Data menunjukkan peningkatan kerusakan pada kebun buah, tanaman ladang, dan sayuran di wilayah Palestina, di mana kelaparan meluas setelah 11 bulan pengeboman Israel.

Baca Juga: Erdogan Serukan Negara Islam Bentuk Aliansi Lawan Israel, Sebut Zionis Tak Akan Berhenti di Gaza

Halaman sekolah di Kota Gaza usai dihantam serangan udara Israel pada Sabtu (10/8/2024). (Sumber: Associated Press)

Bagaimana dengan Sekolah, Universitas, dan Bangunan Keagamaan?

Laporan dari Kantor Media Pemerintah Gaza pada Agustus lalu mencatat kerusakan fasilitas publik. Konflik ini menyebabkan hancurnya 200 fasilitas pemerintah, 122 sekolah dan universitas, 610 masjid, dan tiga gereja. 

Laboratorium Bukti Krisis Amnesty International telah menyoroti sejauh mana kerusakan di sepanjang perbatasan timur Gaza. 

Hingga Mei 2024, lebih dari 90% bangunan di area ini, termasuk lebih dari 3.500 struktur, telah hancur atau rusak parah.


 

 




Sumber : Straits Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x