GAZA, KOMPAS.TV - Setelah perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas berakhir, dibutuhkan miliaran dolar untuk membangun kembali Gaza, menurut penilaian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Berikut adalah rincian kerusakan di Gaza akibat serangan brutal Israel yang menghancurkan seluruh Gaza dan membunuh lebih dari 41.000 warga sipil seperti laporan Straits Times, Rabu (11/9/2024).
Baca Juga: Israel Serang Kamp Pengungsi Al-Mawasi, Otoritas Gaza: 22 Jenazah "Menguap" akibat Ledakan Bom
Berapa Banyak Korban Jiwa?
Serangan Hamas ke Israel menyebabkan 1.200 orang tewas, menurut data Israel. Balasan Israel telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina dan melukai sekitar 95.000 orang, menurut kementerian kesehatan Gaza.
Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Mengangkat Puing?
PBB memperingatkan, mengangkat 40 juta ton puing yang tersisa setelah pengeboman Israel dapat memakan waktu 15 tahun dan memerlukan biaya antara $500-600 juta atau sekitar Rp7,7-Rp9,2 triliun.
Puing-puing ini diperkirakan terkontaminasi asbes dan kemungkinan mengandung sisa-sisa manusia. Kementerian Kesehatan Palestina memperkirakan pada Mei lalu bahwa 10.000 mayat masih hilang di bawah puing.
Berapa Banyak Rumah yang Hancur?
Membangun kembali rumah-rumah yang hancur di Gaza diperkirakan akan memakan waktu hingga 2040, tetapi bisa memakan waktu beberapa dekade lebih lama, menurut laporan PBB yang dirilis pada Mei lalu. Data Palestina menunjukkan bahwa sekitar 80.000 rumah hancur akibat konflik.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, setidaknya 1,9 juta orang di seluruh Jalur Gaza terpaksa mengungsi, termasuk beberapa yang terpaksa pindah lebih dari 10 kali. Sebelum perang, populasi Gaza adalah 2,3 juta.
Baca Juga: Negosiator Israel Ungkap Kesepakatan Pembebasan Sandera Nyaris Mustahil, AS Mulai Pesimistis
Sumber : Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.