Prancis Geger, Pria Ini Didakwa Rencanakan Pemerkosaan Istrinya oleh Puluhan Orang Selama 10 Tahun

AVIGNON, KOMPAS.TV - Prancis geger. Seorang suami didakwa merencanakan pemerkosaan istrinya oleh puluhan orang selama 10 tahun baru-baru ini.

Pengadilan di Avignon, Prancis, mendakwa sang suami karena berulang kali membius dan memerkosa istrinya sendiri.

Dokumen pengadilan mengatakan ia juga membiarkan puluhan orang memerkosanya di rumahnya sendiri saat istrinya tak sadar.

Baca Juga: Kim Jong-Un Ngamuk, Eksekusi Mati 30 Pejabat Korea Utara karena Gagal Cegah Banjir Bandang

Sang istri sekaligus korban, Gisele, 72 tahun, hadir di ruang persidangan, Senin (2/9/2024) untuk pembukaan persidangan.

Putri dan kedua putranya juga hadir untuk berada di sisinya.

Selama empat bulan ke depan, ia harus menghadapi setiap orang yang dituduh sebagai pelaku pelecehannya, dan kebanyakan dari mereka adalah orang asing untuknya.

Dikutip dari CNN International, jaksa mengatakan terdakwa, Dominique, 71 tahun, merekrut pria secara online untuk memerkosa istrinya.

Sebelumnya, ia mencekoki sang istri dengan obat tidur dan obat antidepresan.

Nama korban dan terdakwa sendiri tak diungkapkan demi melindungi identitas anggota keluarga lainnya.

Ia pun menghadapi sembilan dakwaan, termasuk dakwaan pemerkosaan dengan keadaan yang memberatkan, pemberian obat-obatan kepada korban untuk dilakukan pemerkosaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengan penyerangan itu.

Jaksa mampu mengumpulkannya sebagai kasus, karena Dominique mendokumentasikan sejumlah serangan itu dengan kamera.

“Ia mengakui bahwa telah melakukan apa yang dilakukannya,” kata pengacara Dominique, Beatrice Zavarro di pengadilan.

“Sama sekali tak ada sedikit pun keberatan selama keseluruhan investigasi,” tambahnya.

Di kursi pengadilan, semua pria yang ambil bagian dalam pemerkosaan itu duduk dengan kepada tertunduk.

Polisi mengidentifikasi setidaknya 92 penyerangan seksual dilakukan oleh 72 pria, dengan usia antara 26 hingga 74 tahun.

Sebanyak 50 orang di antaranya telah diidentifikasi, dan kebanyakan didakwa dengan kekerasan atau percobaan pemerkosaan, dan diadili bersama suami Gisele.

Cobaan berat ini hampir berlangsung 10 tahun, dengan dugaan pemerkosaan pertama terjadi pada 2011.

Kejahatan itu terungkap setelah pada 2020, Dominique kedapatan merekam dari bawah rok perempuan di sebuah pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Zelenskyy Ternyata Ingin Duduki Wilayah Rusia tanpa Batas Waktu, kecuali jika Putin Lakukan Hal Ini

Setelah polisi menyita ponsel dan komputernya, mereka mengatakan menemukan bukti pemerkosaan.

Dokumen pengadilan mengatakan Dominique telah memberitahu penyelidik, bahwa para pria itu menyadari istrinya telah dibius tanpa sepengetahuannya.

Namun, sejumlah terdakwa membantah pengakuan sang suami.