KUALA LUMPUR, KOMPAS TV - Departemen Pendaftaran Nasional (NRD) Malaysia baru-baru ini mengingatkan warganya tentang pedoman nama yang dilarang untuk anak-anak, mungkin mengecewakan para pemikir kreatif.
Istilah Gen Z dan Alpha seperti Skibidi masuk daftar yang dilarang untuk nama anak, merujuk seri video viral YouTube Skibidi Toilet animator Alexey Gerasimov, di mana kepala seorang pria muncul dari toilet dan bernyanyi.
Harimau mungkin menjadi simbol Malaysia, tetapi warganya tidak diperbolehkan menamai anak mereka “Harimau” (dalam bahasa Melayu artinya harimau).
Dalam sebuah postingan Facebook pada 8 Juli 2024, Departemen Pendaftaran Nasional Malaysia membagikan panduan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan orang tua dalam menamai bayi mereka.
Ini juga mencakup nama-nama seperti “mipan zuzu”, “Nur Sayunx”, “MybabyGirl”, “Siti Nurtizen”, “Sailormoon”, dan “Ultraman”, dengan dua yang terakhir adalah nama karakter acara Jepang.
Contoh lain termasuk “Busuk (bau)”, “bodoh (bodoh)”, “harimau (harimau)”, dan “evil (jahat)”.
Departemen tersebut menambahkan bahwa orangtua tidak boleh menyertakan gelar resmi seperti “Dato”, “Tan Sri”, atau “Puan Sri” dalam nama anak mereka.
Baca Juga: Polisi Malaysia Tangkap 5 Orang atas Dugaan Prostitusi dan Video Seks, Ada Dua Orang Warga Indonesia
Pengetik yang ceroboh juga akan lega mengetahui bahwa NRD tidak akan menerima nama yang menyerupai kesalahan ketik atau sulit diucapkan, artinya nama seperti “chuynx”, “ytjt”, atau “usyux” tidak akan lolos.
Bagi yang tidak tahu, ini adalah bahasa gaul Melayu untuk “sayang”, “yang tau je tau” (mirip dengan “iykyk” dalam bahasa Inggris), dan “busuk”.
Aturan terakhir adalah batas 80 karakter yang cukup luas untuk panjang total nama, artinya seseorang mungkin bisa lolos dengan “Supercalifragilisticexpialidocious Hippopotomonstrosesquipedaliophobia”, yang hanya 71 karakter termasuk spasi. Orang dengan nama yang tidak biasa dapat ditemukan di seluruh dunia, termasuk Singapura.
Ini termasuk Batman Suparman, yang menjadi berita internasional ketika dia dipenjara pada tahun 2013 karena pencurian, pembobolan rumah, dan konsumsi heroin.
Beberapa negara juga telah membuat undang-undang penamaan yang membatasi nama yang secara hukum dapat diberikan orang tua kepada anak-anak mereka.
Pada tahun 2015, sebuah pengadilan Prancis melarang orang tua menamai bayi perempuan mereka Nutella setelah selai kacang hazel tersebut, dengan alasan itu akan membuatnya menjadi sasaran ejekan.
Sumber : Straits Times / Malay Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.