KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berpendapat untuk mencapai nol emisi membutuhkan upaya kolaboratif dengan melibatkan semua pihak, yakni pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
Pernyataan Anwar Ibrahim tersebut ia sampaikan saat menghadiri peluncuran konsorsium berkelanjutan pertama di Asia bernama Asia's ESG Positive Impact Consortium (AEPIC).
Konsorsium tersebut terdiri atas tiga perusahaan media berpengaruh di Asia, yakni Star Media Group (SMG) dari Malaysia, KG Media dari Indonesia, dan Inquirer Group ofm Companies (IGC) dari Filipina.
Peluncuran resmi konsorsium ini dilakukan di Sime Darby Convention Centre, Kuala Lumpur, pada Jumat (21/2/2024).
Anwar Ibrahim menghadiri kegiatan itu sebagai simbol yang kuat dan apresiasi terhadap kolaborasi regional untuk ekonomi hijau.
"Kita harus menyadari bahwa untuk mencapai nol emisi membutuhkan upaya kolaboratif yang melibatkan semua pihak, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat,” ucapnya dikutip dari keterangan tertulis.
Baca Juga: Promosikan Ekonomi Hijau, KG Media Luncurkan Asia ESG Positive Impact Consortium
“Di sinilah saya percaya bahwa pembentukan AEPIC sangat tepat waktu, di mana konsorsium ini dapat memanfaatkan kehebatan tiga kelompok media untuk memfasilitasi tindakan kolaboratif antara para pemangku kepentingan, bisnis, dan masyarakat."
Kehadiran Anwar Ibrahim juga ditemani oleh politisi tersohor Malaysia, Nik Nazmi, yang menandakan bahwa ada dukungan kuat dari Pemerintah Malaysia untuk misi konsorsium berkelanjutan ini.
Pembentukan AEPIC adalah untuk memajukan kesadaran lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di seluruh ekosistem bisnis kawasan Asia.
Ketiga media ini memiliki kemitraan kuat dengan tujuan yang sama, yakni mempercepat adopsi ESG di media arus utama demi memastikan akuntabilitas dan transparansi publik.
Ketiga perusahaan media yang tergabung dalam AEPIC ini menyadari bahwa tanggung jawabnya tak hanya terbatas pada pengumpulan dan distribusi berita, tapi juga pembangunan bangsa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.