Putin juga menyoroti Jerman yang baru-baru ini memberi izin kepada Ukraina untuk menyerang target-target di dalam wilayah Rusia dengan senjata jarak jauh buatannya.
“Saat mereka mengatakan akan ada lebih banyak rudal yang mengarah ke wilayah Rusia, itu jelas menghancurkan hubungan Rusia-Jerman,” kata Putin.
Presiden AS Joe Biden juga telah memberi izin kepada Ukraina untuk menggunakan senjata-senjata yang dipasok Washington untuk menyerang target-target di dalam wilayah Rusia, tetapi hanya yang berada di dekat Kharkiv.
Gedung Putih memperingatkan Ukraina agar tidak menggunakan rudal jarak jauhnya, ATACMS, untuk menyerang wilayah Rusia.
Seorang senator AS dan pejabat negara Barat pada Rabu (5/6/2024) mengatakan kepada Associated Press bahwa Ukraina telah menggunakan senjata AS untuk menyerang wilayah Rusia belum lama ini.
Sementara itu, pertempuran sengit terjadi di timur laut Kharkiv, sejak Rusia kembali melakukan tekanan ke perbatasan utara Ukraina.
Kharkiv, kota terbesar kedua Ukraina, hanya berjarak 30 km dari perbatasan dengan Rusia.
Baca Juga: Kremlin Sebut AS Memeras China dengan Ancaman Sanksi atas Ekspor ke Rusia
Rusia sendiri dilaporkan menerima sejumlah persenjataan dari sekutunya.
Ukraina mengatakan rudal buatan Korea Utara telah digunakan di dalam wilayahnya oleh Rusia.
Sedangkan badan-badan intelijen negara-negara Barat mengatakan Rusia juga telah menggunakan drone buatan Iran.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.