LONDON, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengumumkan secara mendadak bahwa pemilihan umum pada 4 Juli nanti.
Hal tersebut diungkapkan Sunak pada Rabu (22/5/2024) waktu setempat di luar Kantor PM Inggris Downing Street.
Langkah itu diyakini sebagai senjata terakhir Sunak agar bisa terpilih kembali meski statusnya saat ini tidaklah popular.
Baca Juga: Gedung Runtuh Tewaskan Empat Orang dan 16 Luka-luka di Spanyol, Masih ada yang Terperangkap
Hal itu dilakukannya di tengah kesulitan yang dihadapi Partai Konservatif menghadapi perjuangan berat untuk memperpanjang kekuasaannya selama 14 tahun.
Sunak telah memulai kampanye enam pekan-nya pada Kamis (23/5/2024).
Berdasarkan jajak pendapat, Sunak dan Partai Konservatif, tengah sangat tidak pipuler, sehingga jika tidak terjadi pembalikan nasib, mereka tampaknya akan tersingkir dalam pemilu.
Keputusannya untuk segera bertindak, meski partainya tertinggal 20 poin dari oposisi Partai Buruh, telah membuat marah banyak anggota parlemennya sendiri.
Pasalnya, kini menghadapi kehancuran besar yang akan membuat banyak dari mereka kehilangan pekerjaan.
Sumber : NBC News/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.