BERLIN, KOMPAS.TV – Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Boris Pistorius memperingatkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin bisa menyerang negara anggota NATO dalam 5-8 tahun ke depan.
Peringatan itu dilontarkan Pistorius dalam wawancara dengan harian Der Tagesspiegel yang berbasis di Berlin, Jumat (19/1/2024).
“Kami mendengar ancaman-ancaman dari Kremlin hampir setiap hari, jadi kami harus memperhitungkan bahwa Vladimir Putin mungkin akan menyerang negara NATO suatu hari nanti,” ucap Pistorius seperti dilansir Anadolu, Sabtu (20/1).
Baca Juga: NATO Gelar Latihan Militer Terbesar dalam Beberapa Dekade, Libatkan 90.000 Tentara dan Senjata Berat
Lebih lanjut Pistorius menambahkan, kendati serangan Rusia itu tampaknya tidak akan terjadi sekarang, ia menyebut jangka waktu kemungkinan serangan itu.
“Para ahli kami memperkirakan waktunya lima hingga delapan tahun dari sekarang bahwa (serangan) ini bisa terjadi,” imbuhnya.
Pernyataan Pistorius itu berbarengan dengan peringatan yang dilontarkan Menteri Pertahanan Sipil Swedia Carl-Oskar Bohlin. Ia sebelumnya menyatakan bahwa perang bisa saja melanda Swedia.
Pistorius sendiri menyebut peringatan Swedia itu bisa dimengerti.
“Peringatan (Swedia) bisa dimengerti dari perspektif Skandinavia, karena Swedia menghadapi situasi yang lebih serius mengingat lokasinya yang berdekatan dengan Rusia,” ujarnya.
Baca Juga: Putin Ungkap Tidak Ada Rencana Perang dengan NATO dan Barat, Itu Hanya Omong Kosong Biden Belaka
Swedia sendiri belum menjadi anggota aliansi NATO lantaran masih menunggu persetujuan dari Turki dan Hungaria.
“Tapi kita juga harus kembali belajar menghadapi bahaya dan mempersiapkan diri kita, secara militer, sosial dan pertahanan sipil,” tekan Pistorius.
Pada Selasa (16/1), harian Bild melaporkan bahwa pemerintah Jerman tengah mempersiapkan rencana rahasia menghadapi agresi Rusia ke NATO. Lebih lanjut dilaporkan pula bahwa Kementerian Pertahanan Jerman tengah bersiap dengan kemungkinan perang Eropa habis-habisan dalam waktu dekat.
Menurut laporan Bild, yang menyebut telah melihat rencana rahasia itu, ‘skenario latihan’ yang dirancang oleh pemerintah Jerman memperkirakan bakal ada penambahan pasukan Rusia di Belarus dan enklave Kaliningrad, wilayah Rusia paling barat, yang akan menekan perbatasan Polandia.
Merespons ancaman yang disebut semakin besar itu, rencana rahasia itu memperkirakan NATO akan mengerahkan pasukannya ke Eropa timur, yang jelas akan meningkatkan tensi ketegangan di wilayah itu.
Sumber : Anadolu
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.