“Ini perangnya (Putin). Ini pilihannya. Rusia bisa mengakhiri perangnya hari ini,” tuturnya.
“Kami menyerukan perlindungan terhadap semua warga sipil di berbagai pihak dari setiap konflik,” sambung Kelly.
Duta Besar Inggris untuk PBB Thomas Phipps menegaskan, London menyesalkan hilangnya warga sipil.
Tetapi ia menegaskan, Rusia yang memulai perang dengan invasi pada dua tahun lalu ke Ukraina.
“Ada ratusan ribu tentara Rusia di Ukraina. Tak ada satu tentara Ukraina pun di Rusia,” ujarnya.
“Jika Rusia ingin menyalahkan seseorang atas kematian warga Rusia di perang, seharusnya dimulai dari Presiden Putin,” tambah Phipps.
Phipps juga menyalahkan Rusia yang menyerang dan menargetkan para non-kombatan.
Baca Juga: Rusia Ungkap 20 Orang Tewas karena Serangan Balasan Ukraina, Disebut Pengalihan Kalah Perang
“Setelah gagal mengalahkan militer Ukraina, Rusia kini melakukan serangan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Prancis di PBB Nicolas De Riviere mengatakan, Ukraina hanya membela diri di bawah hukum PBB.
Menurutnya, Rusia sedang menginjak-injak piagam PBB.
Sumber : France 24
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.