NEW YORK, KOMPAS.TV - Negara-negara Barat menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin karena 21 warganya tewas lantaran serangan balasan Ukraina ke Belgorod.
Ukraina melakukan serangan balasan ke Belgorod dan beberapa wilayah lainnya di Rusia, pada Sabtu (30/12/2023).
Serangan tersebut merupakan balasan dari ulah Rusia yang melakukan pengeboman terbesar ke sejumlah kota di Ukraina, pada Jumat (29/12/2023).
Baca Juga: Ternyata Negara Kecil Ini yang Bakal Alami Tahun 2024 Pertama Kali di Dunia, Ada di Samudera Pasifik
Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya mengatakan, serangan Ukraina itu adalah serangan teroris yang dilakukam rezim Kiev terhadap warga sipil.
“Demi meningkatkan jumlah korban jiwa atas serangan teroris itu, mereka menggunakan amunisi klaster,” katanya pada pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB dikutip dari France 24.
“(Itu adalah) serangan yang disengaja dan tanpa pandang bulu terhadap sasaran sipil,” tambahnya.
Namun, negara Barat sekutu Ukraina langsung menyalahkan Putin atas serangan yang membuat sejumlah warganya itu akhirnya kehilangan nyawa.
Salah satunya Utusan Amerika Serikat (AS) di PBB John Kelly..
Sumber : France 24
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.