TEL AVIV, KOMPAS.TV - Mantan komandan intelijen Israel Mossad Yossi Cohen kaget Hamas ternyata sudah siap untuk berperang.
Cohen menyarankan Pemerintah Israel harus mendengarkan kata Amerika Serikat jika ingin melanjutkan perang di Gaza.
Ia juga menyerukan agar bantuan kemanusiaan dipastikan untuk bisa masuk ke Gaza.
Baca Juga: Eks Pemimpin Hamas Ungkap Kemungkinan Mengakui Israel, Pernyataannya Disebut Dipelintirkan
“Bantuan ini seharusnya tidak tak terbatas. Kami harus menetapkan syarat, karena seluruh sektor telah mengalami bencana,” ujarnya dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (29/12/2023).
Ia menambahkan, Hamas telah menyiapkan perang ini selama bertahun-tahun.
Cohen juga menegaskan, terowongan di Gaza lebih dari sekedar lorong-lorong terowongan.
“Ini lebih mirip kota bawah tanah, dengan bunker yang panjang dan dalam, dengan pengaturan logistik yang memungkinkan adanya kehidupan bawah tanah yang melebihi perkiraan kami,” katanya.
“Kami berperang di atas, dan mereka tinggal di bawah,” sambung Cohen.
Ia mengatakan dirinya menentang gencatan senjata di Gaza, menegaskan satu-satunya cara untuk mencapai kesepakatan pembebasan sandera adalah dengan melanjutkan perang.
Baca Juga: Putin Bikin Biden Kian Gerah Usai Rusia Lakukan Bombardir Terbesar ke Ukraina: Ia Harus Dihentikan
Cohen pun menjabarkan apa yang harus dilakukan oleh Israel ketika perang usai.
“Kami harus berurusah dengan itu (Gaza) dan mengatakan apa yang terjadi selanjutnya. Kami harus membangun sesuatu yang Israel tak sepenuhnya bertanggung jawab,” ujarnya.
“Kami harus membangun semacam koalisi Arab dan kemudian koalisi internasional yang lebih luas, yang akan mengambil tanggung jawab, seperti yang mereka lakukan terhadap pengungsi dari negara dan perang lainnya,” tambah Cohen.
Sumber : Middle East Monitor
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.