Kompas TV internasional kompas dunia

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Kunjungi Mesir, Jajaki Peluang Gencatan Senjata dengan Israel

Kompas.tv - 20 Desember 2023, 22:58 WIB
pemimpin-hamas-ismail-haniyeh-kunjungi-mesir-jajaki-peluang-gencatan-senjata-dengan-israel
Seorang wanita Palestina yang menggendong seorang anak, berjalan meninggalkan lokasi yang dihantam serangan Israel di Rafah, bagian selatan Gaza, Rabu, 20 Desember 2023. (Sumber: AP Photo/Fatima Shbair)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

"Israel akan mengambil para sandera dan setelah itu mereka akan memulai pembunuhan massal dan pembantaian baru terhadap rakyat kami. Kami tidak akan terjerumus dalam permainan ini," lanjutnya.

Baca Juga: Serangan Darat Israel di Gaza Selatan Meluas, Warga Bertahan Walau Air dan Makanan Terbatas

Serangan Israel di Gaza terus berlangsung. Serangan udara Israel menghancurkan sebuah masjid dan dua gedung permukiman di Rafah, selatan Jalur Gaza, Rabu. Rumah yang menjadi target serangan udara Israel disebut dipenuhi warga Palestina saat kejadian.

Belum diketahui berapa jumlah korban jiwa dan luka akibat serangan Israel ini.

Jurnalis Al Jazeera di lapangan melaporkan, setidaknya 25 korban luka dibawa ke Rumah Sakit Kuwait di dekat lokasi kejadian.

"Orang-orang membawa seorang korban luka ke rumah sakit dengan gerobak keledai karena tidak ada ambulans yang tersedia, sambil melakukan CPR (resusitasi jantung-paru) kepadanya," kata jurnalis Al Jazeera di Gaza, Hani Mahmoud, Rabu.

Tim paramedis dilaporkan telah berada di lokasi kejadian dan mengevakuasi korban luka. Namun, Rumah Sakit Kuwait dilaporkan tidak bisa menerima banyak korban luka.

"Inilah situasi di setiap tempat (di Gaza) di mana pengeboman tanpa ampun terjadi," kata Mahmoud.

Sebelum terjadi serangan udara, drone-drone Israel dilaporkan mengelilingi sekitar area target selama lima hari belakangan.

Pasukan Israel sebelumnya juga mengebom kamp pengungsian Jabaliya di utara Gaza dan membunuh 46 orang serta melukai puluhan lain. 

Di tempat terpisah, pasukan darat Israel dilaporkan terlibat pertempuran dengan pejuang Palestina di Beit Hanun, utara Gaza. Pertempuran disebut berlangsung dahsyat dan melibatkan senapan mesin.

Sejak 7 Oktober lalu, serangan Israel ke Jalur Gaza telah membunuh lebih dari 19.667 orang, termasuk 7.729 anak dan 5.153 perempuan.

Sementara di Israel, menurut otoritas setempat, sebanyak 1.139 orang tewas, kebanyakan pada 7 Oktober saat Hamas menyerang.


 



Sumber : Al Jazeera



BERITA LAINNYA



Close Ads x