Kompas TV internasional kompas dunia

Belasan Jasad Anak dan Perempuan Palestina yang Dibantai Tentara Israel Ditemukan di Sekolah Gaza

Kompas.tv - 14 Desember 2023, 10:30 WIB
belasan-jasad-anak-dan-perempuan-palestina-yang-dibantai-tentara-israel-ditemukan-di-sekolah-gaza
Seorang wanita Palestina tertunduk di atas jenazah seorang anak di antara jenazah-jenazah yang tewas akibat serangan Israel ke kamp pengungsi Jabalia, di Rumah Sakit Indonesia, di bagian utara Jalur Gaza, Sabtu, 18 November 2023. (Sumber: AP Photo/Ahmed Alarini)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

"Tentara-tentara Israel menyerbu sekolah, menangkap semua laki-laki, lalu masuk ke ruang-ruang kelas dan menembak seorang perempuan dan semua anak-anak yang bersamanya bahkan bayi-bayi yang baru lahir," tuturnya.

"Tentara Israel mengeksekusi keluarga-keluarga tak bersalah itu dari jarak dekat."

Korban dilaporkan terbunuh pada Selasa (12/12/2023) atau Rabu, tetapi hal itu masih belum bisa dikonfirmasi.

Rekaman yang menampilkan jasad-jasad tersebut dirilis Al-Jazeera, dan dibagikan di media sosial.

Israel juga menembaki gedung SD Abu Hussein yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jabalia, membunuh dan melukai banyak orang, pada Rabu.

Israel terus menyerang sekolah-sekolah dan rumah-rumah sakit di Gaza. Hal itu membuat puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi, harus mencari tempat perlindungan lainnya.

Baca Juga: Tak Peduli Seruan Gencatan Senjata, Netanyahu Bertekad Tetap Perang: Tak Ada yang akan Hentikan Kami

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengungkapkan sejak 7 Oktober, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 18.600 orang di wilayah yang telah diduduki Israel sejak 1967 dan diblokade sejak 2007 itu. Kebanyakan korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Sedangkan di Israel, korban tewas berjumlah 1.147, kebanyakan tewas pada 7 Oktober lalu.

Desakan terhadap Israel untuk segera menghentikan genosida di Gaza terus digaungkan. Bahkan banyak pihak meminta Israel agar diadili karena telah melakukan kejahatan perang.


 




Sumber : The New Arab, Al Jazeera




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x