Kompas TV internasional kompas dunia

17 Hari Terjebak di Reruntuhan Terowongan Jalan Himalaya, 41 Pekerja India Berhasil Diselamatkan

Kompas.tv - 29 November 2023, 19:19 WIB
17-hari-terjebak-di-reruntuhan-terowongan-jalan-himalaya-41-pekerja-india-berhasil-diselamatkan
Orang-orang menyaksikan operasi penyelamatan dan bantuan di lokasi terowongan jalan yang sedang dibangun yang runtuh di negara bagian berpegunungan Uttarakhand, India, Rabu, 15 Nov 2023. Seluruh 41 pekerja konstruksi yang terperangkap telah berhasil dievakuasi setelah 17 hari, pada Selasa, 28 Nov. Upaya untuk mencapai para pekerja, dibantu oleh ahli terowongan internasional dan dipimpin oleh berbagai lembaga penyelamatan India, merupakan salah satu operasi penyelamatan paling signifikan dan rumit dalam sejarah terkini India. (Sumber: AP Photo/File)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

NEW DELHI, KOMPAS.TV - Sebanyak 41 pekerja India yang sudah terjebak selama 17 hari di reruntuhan terowongan jalan Himalaya berhasil diselamatkan pada Selasa (28/11/2023) kemarin.

Semua pekerja yang berhasil diselamatkan tersebut kemudian diperiksa kesehatannya di kamp medis sementara yang didirikan di dalam terowongan selebar 13 meter itu.

Keberhasilan penyelamatan 41 pekerja ini disambut bahagia oleh Menteri Perhubungan Jalan India, Nitin Gadkari.

"Saya benar-benar lega dan bahagia karena 41 pekerja yang terjebak di Runtuhnya Terowongan Silkyara berhasil diselamatkan,” kata Nitin dalam pernyataan di X.

“Ini adalah upaya yang terkoordinasi dengan baik oleh berbagai lembaga, menandai salah satu operasi penyelamatan paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir.”

Pihak keluarga dari para pekerja juga bersyukur orang-orang yang mereka cintai bisa diselamatkan setelah lebih dari dua minggu berjuang untuk hidup.

"Kami sangat bahagia, tidak ada kata-kata yang dapat menjelaskannya,” kata Musarrat Jahan, istri salah satu pekerja yang diselamatkan, Sabah Ahmad, dikutip dari DW

"Tidak hanya suamiku yang mendapat kehidupan baru, kami juga mendapat kehidupan baru. Kami tidak akan pernah melupakannya," imbuhnya.


Sebelumnya, para pejabat India mengumumkan bahwa tim penyelamat telah mulai mengeluarkan para pekerja yang terperangkap di terowongan yang runtuh di negara bagian Uttarakhand di utara.

Tim penyelamat bisa mencapai para pekerja setelah melakukan pengeboran melalui puing-puing reruntuhan terowongan.

Baca Juga: 41 Pekerja di India Terjebak Runtuhan Terowongan Sejak 12 November 2023

Namun, upaya penyelamatan ini tidak selalu berjalan mulus. Akibat mesin bor rusak karena membentur logam, para "penambang tikus” manual dikerahkan untuk mengebor batu dan kerikil dengan tangan.

Para penambang ini berspesialisasi dalam metode berisiko dan kontroversial yang sering digunakan untuk menambang batu bara di ruang sempit. 

Selain itu, tim penyelamat mulai membangun poros vertikal menggunakan bor baru meski memiliki jumlah sisa puing hampir dua kali lipat jumlah yang dibutuhkan untuk penggalian horizontal.

Sebanyak 41 pekerja ini terjebak sejak 12 November lalu saat tanah longsor menyebabkan sebagian terowongan sepanjang 4,5 kilometer itu runtuh.

Ambruknya terowongan terjadi sekitar 200 meter dari pintu masuk dan saat itu ada 50 hingga 60 pekerja yang hadir.

Dalam insiden yang terjadi pada malam hari itu, pekerja yang berada di dekat pintu keluar terowongan berhasil menyelamatkan diri, namun yang lainnya masih terjebak. 

Terowongan ini merupakan bagian dari Proyek Char Dham yang diluncurkan oleh Perdana Menteri Narendra Modi. 

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akses ke tempat-tempat ziarah Hindu terkemuka dan daerah-daerah di dekat perbatasan Tiongkok.

Untuk mencegah insiden serupa di masa depan, pemerintah India pekan lalu mengumumkan bahwa Otoritas Jalan Raya Nasional India akan melakukan audit keselamatan terhadap 29 terowongan yang saat ini sedang dibangun. 

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api Terjadi Lagi di India, 14 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka

 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x