Tak lama setelah kesepakatan berlaku, empat tangki bahan bakar dan empat tangki gas masuk Jalur Gaza dari Mesir, kata Israel.
Israel setuju mengizinkan pengiriman 130.000 liter BBM per hari selama gencatan senjata, namun masih hanya sebagian kecil dari kebutuhan harian Gaza yang diperkirakan lebih dari 1 juta liter.
Selama tujuh minggu perang, Israel melarang BBM masuk ke Gaza, dengan alasan dapat digunakan oleh Hamas untuk keperluan militer, meskipun kadang-kadang memperbolehkan dalam jumlah kecil.
Badan bantuan PBB menolak klaim ini, mengatakan pengiriman bahan bakar diawasi ketat dan sangat diperlukan untuk mencegah bencana kemanusiaan karena bahan bakar diperlukan untuk menjalankan generator yang menggerakkan fasilitas pengolahan air, rumah sakit, dan infrastruktur kritis lainnya.
Selama gencatan senjata, kelompok pemerintah Gaza, Hamas, berjanji membebaskan setidaknya 50 dari sekitar 240 sandera yang mereka dan kelompok militan lainnya ambil pada 7 Oktober. Hamas mengatakan Israel akan membebaskan 150 tahanan Palestina.
Kedua belah pihak setuju membebaskan wanita dan anak-anak terlebih dahulu, secara bertahap mulai Jumat. Israel mengatakan kesepakatan tersebut meminta gencatan senjata diperpanjang satu hari ekstra untuk setiap 10 sandera tambahan yang dibebaskan.
Menurut Klub Tahanan Palestina, kelompok advokasi, Israel saat ini menahan 7.200 warga Palestina atas tuduhan atau vonis keamanan, termasuk sekitar 2.000 yang ditangkap sejak awal perang.
Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 13.300 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, yang melanjutkan perhitungan rinci korban di Gaza setelah berhenti selama beberapa minggu karena runtuhnya sistem kesehatan di utara.
Palestina mengatakan sekitar 6.000 orang dilaporkan hilang, dikhawatirkan tertimbun di bawah reruntuhan.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.