Kompas TV internasional kompas dunia

Bantuan Kemanusiaan Tertahan di Perbatasan Gaza-Mesir, Nyawa Warga Palestina Terancam

Kompas.tv - 17 Oktober 2023, 09:00 WIB
bantuan-kemanusiaan-tertahan-di-perbatasan-gaza-mesir-nyawa-warga-palestina-terancam
Warga Palestina yang terluka tiba di rumah sakit al-Shifa, menyusul serangan udara Israel di Kota Gaza, Jalur Gaza tengah, Senin, 16 Oktober 2023. (Sumber: AP Photo/Abed Khaled)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Deni Muliya

Setelah dia berbicara, anggota Knesset dievakuasi ketika ada peringatan roket menuju ke Yerusalem.

Sirene di Tel Aviv berbunyi dan memaksa para pejabat AS dan Israel untuk berlindung di bunker.

Perang yang terjadi saat ini menjadi yang paling mematikan di antara lima perang di Gaza bagi kedua belah pihak.

Setidaknya 2.778 orang tewas dan 9.700 orang terluka di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan.

Dari sisi Israel, lebih dari 1.400 warga telah terbunuh dalam serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Pihak militer Israel mengatakan, pada hari Senin, setidaknya 199 orang tengah disandera di Gaza.

Sedangkan pihak Hamas mengatakan, mereka tengah menyandera 200 hingga 250 orang, termasuk orang asing yang menurut mereka akan dibebaskan jika memungkinkan.

Sementara itu, sayap militer Hamas merilis video penyanderaan yang menunjukkan seorang wanita kebingungan yang mengidentifikasi dirinya sebagai Mia Schem, 21. Lengannya terlihat dibalut perban.

Dalam pernyataannya, Schem sedikit terguncang saat suara ledakan bergema di belakangnya.

Dia mengatakan diambil dari Sderot, sebuah kota kecil Israel dekat perbatasan Gaza tempat dia menghadiri pesta.

Hamas mengatakan dia telah menjalani operasi selama tiga jam.

Baca Juga: Presiden Mahmoud Abbas Ungkap Hamas Tak Mewakili Rakyat Palestina

Militer Israel mengatakan, keluarga Schem telah diberitahu tentang penculikannya minggu lalu, dan para pejabat menganggap video itu sebagai propaganda.

“Hamas berusaha menampilkan dirinya sebagai organisasi yang manusiawi, padahal mereka adalah organisasi teroris pembunuh yang bertanggung jawab atas pembunuhan dan penculikan bayi, wanita, anak-anak dan orang tua,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari The Associated Press.

Penderitaan para sandera mendominasi berita utama di Israel sejak serangan itu.

Wawancara dengan kerabat para sandera hampir selalu diputar di media Israel.

Para pejabat Israel berjanji untuk mempertahankan pengepungan Gaza sampai para sandera dibebaskan.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x