JOMFRULAND, KOMPAS.TV - Sebuah keluarga di negara Norwegia menemukan harta karun menggemparkan dari bangsa Viking di halaman rumah mereka menggunakan detektor logam, padahal saat itu sedang mencari anting emas.
Temuan artefak bangsa Viking itu diduga berasal dari lebih dari 1.000 tahun yang lalu, kata pejabat setempat.
Keluarga Aasvik mencari perhiasan yang hilang di rumah mereka di Jomfruland, tetapi segera setelah mereka menghidupkan detektor logam, mereka menemukan ikat pinggang berbentuk mangkuk dan barang lain yang tampaknya merupakan bagian dari pemakaman zaman Viking, menurut unggahan Facebook pekan ini oleh Dewan Warisan Budaya Vestfold dan Telemark, Jumat, (29/9/2023) seperti laporan CBS News.
Gambar yang diposting oleh dewan tersebut menunjukkan keluarga dengan sebuah klip dan ikat pinggang dengan ukiran rumit di lokasi penemuan mereka.
"Penemuan ini dilakukan di tengah-tengah taman di bawah pohon besar," kata pejabat.
Para ahli percaya bahwa kedua artefak logam itu digunakan dalam pemakaman seorang wanita dari abad ke-9. Artefak ini diyakini sebagai penemuan era Viking pertama di Jomfruland, sebuah pulau di lepas pantai selatan Norwegia.
Baca Juga: Bluetooth Ternyata Berasal dari Nama Raja Viking yang Mempersatukan Denmark dan Norwegia
Para ahli tahu bahwa ada permukiman di Jomfruland yang sudah ada ratusan tahun lamanya, tetapi bukti yang tersedia sebelumnya hanya mencakup periode awal Abad Pertengahan.
Pejabat memuji keluarga atas penemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini dan karena segera menghubungi otoritas tentang temuan langka ini.
"Mereka melakukan segalanya dengan benar dan menghubungi kami terlebih dahulu," kata pejabat.
Pada awal bulan ini, pejabat mengatakan seorang pria berusia 51 tahun yang baru-baru ini membeli detektor logamnya menemukan sembilan liontin, tiga cincin, dan 10 mutiara emas di pulau selatan Norwegia, Rennesoey.
Ole Madsen, direktur Museum Arkeologi Universitas Stavanger, menyebut itu sebagai "penemuan emas abad ini di Norwegia."
Sumber : CBS News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.