TEHERAN, KOMPAS.TV - Pemerintah Iran memutuskan melarang penyelenggaraan festival film pendek. Pasalnya, festival itu memasang poster artis tanpa hijab.
Iran memutuskan melarang Festival Asosiasi Film Pendek Iran (ISFA) ke-13, Senin (24/7/2023). Keputusan itu dikeluarkan karena pada poster festival itu, diperlihatkan seorang artis tanpa hijab atau jilbab.
Baca Juga: Putin Ancam Polandia Jika Ganggu Belarusia, Perang Dunia III Bakal Terjadi?
ISFA mengeluarkan poster dari sebuah film pendek yang memperlihatkan artis Susan Taslimi di film 1982, The Death of Yazdguerd.
Pada poster tersebut, terlihat Taslimi tak mengenakan hijab, sesuatu yang diwajibkan bagi perempuan di negara tersebut.
Rencananya, festival tersebut akan digelar pada September mendatang.
“Menteri Kebudayaan secara pribadi memerintahkan pelarangan edisi ke-13 Festival Film ISFA setelah menggunakan foto perempuan tanpa hijab di posternya, yang melanggar hukum,” seperti dilaporkan Kantor Berita IRNA dikutip dari Times Now News.
Di Iran, menggunakan hijab merupakan kewajiban bagi perempuan sejak 1983.
Namun, perempuan Iran mulai memprotes kewajiban berhijab dan mulai meninggalkan aturan ketat terhadap mereka.
Baca Juga: Elon Musk Ganti Logo Twitter: Selamat Tinggal Burung Biru
Puncaknya adalah demonstrasi besar-besaran usai kematian Mahsa Amini, yang ditangkap polisi moral Iran karena tak memakai jilbab.
Meski begitu, Iran bergeming dan paksaan tersebut dilanjutkan dengan memberikan hukuman penjara bagi yang menolak.
Pekan lalu, artis terkenal Iran, Afsaneh Bayegan dijatuhi hukuman penjara dua tahun karena menolak memakai jilbab.
Sumber : Time Now News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.