Kompas TV internasional kompas dunia

Tiga Miliuner dan Bapak-Anak Jadi Korban Kapal Selam Wisata Titanic yang Meledak

Kompas.tv - 23 Juni 2023, 12:15 WIB
tiga-miliuner-dan-bapak-anak-jadi-korban-kapal-selam-wisata-titanic-yang-meledak
-an
Hamish Harding, salah satu miliuner yang menjadi korban kapal selam wisata bangkai Titanic. (Sumber: Action Aviation via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti
-an
Hamish Harding, salah satu miliuner yang menjadi korban kapal selam wisata bangkai Titanic. (Sumber: Action Aviation via AP)

EVERETT, KOMPAS.TV - Hilangnya kapal selam wisata Titan yang jelajahi bangkai kapal Titanik akhirnya mencapai babak akhir.

Lima penumpang dinyatakan tewas dalam kapal selam Titan yang meledak di perairan Atlantik Utara, Kamis (22/6/2023). Dari kelima orang tersebut, tiga di antaranya diketahui miliuner.

Ketiga orang tersebut, Hamish Harding, Shahzada Dawood, dan Stockton Rush, yang merupakan pengemudi dan juga pendiri OceanGate, perusahaan yang mengoperasikan kapal selam tersebut.

Baca Juga: Ironis, Sutradara Film Titanic Lihat Ada Kesamaan Tragedi Kapal Selam Titan dan Tenggelamnya Titanic

Sedangkan dua orang lainnya, adalah pakar kapal Titanic, Paul-Henri Nargeolet, serta bapak-anak Shahzada Dawood dan Suleman Dawood. Shahzada berusia 48 tahun, sedangkan putranya berusia 19 tahun. Mereka merupakan warga Pakistan. 

Keluarga Dawood adalah salah satu keluarga paling terkemuka di Pakistan dan perusahaan mereka, Dawood Hercules Corp., berbasis di Karachi, bergerak di bidang pertanian, petrokimia, dan infrastruktur telekomunikasi. Keluarga mereka merupakan salah satu keluarga terkaya di Pakistan. 

Dikutip dari The Guardian, Hamish Harding, 58 tahun merupakan pemimpin dari perusahaan pesawat pibadi, Avrion Aviation.

Harding merupakan seorang penerbang, dan memiliki lisensi untuk pilot maskapai transportasi dan peringkat tipe jet bisnis, termasuk Gulfstream G650.

Ia juga dilantik seorang penerjun payung, dilantik menjadi Legenda Penerbangan Hidup pada 2022, dan menjadi wali dari klub penjelajah.

Harding sebelumnya bekerja dengan perusahaan pariwisata mewah Antartika, White Desert untuk memperkenalkan layanan jet bisnis reguler pertama di wilayah itu.

Sedangkan Shahzada Dawood, adalah wakil ketua konglomerat kimia dan energi Pakistan, Engro Corporation yang berbasis di Inggris.


 

Engro, yang terkenal dengan pabrik pupuk dan petrokimia, serta proyek teknik, adalah konglomerat terdaftar terbesar di Pakistan.

Shahzada Dawood adalah anggota dari Yayasan Amal Raja Charles, Prince Trust International.

Yayasan amal itu mengatakan Dawood merupakan penasihat internasional mereka dalam berbagai kapasitas, termasuk sebagai dewan penasihat global, dengan fokus bekerja di Pakistan.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Pakai Cara Khabib Nurmagomedov untuk Jawab Tantangan Elon Musk, Siap Baku Hantam

Sementara itu, Rush, berusia 61 tahun merupakan CEO dari OceanGate, perusahaan yang melakukan eksplorasi Titanic.

Ia membiayai dan melakukan strategi keuangan serta teknik OceanGate dan memberikan visi pengembangan kapal selam berawak Titan.

Ia juga menjadi pilot peringkat transportasi jet termuda di dunia ketika ia memperoleh peringkat tipe DC-8, setara kapten dalam Lembaga pelatihan jet United Airlines pada 1981 pada usia 19 tahun.

Selama 20 tahun terakhir, ia mengawasi pengembangan beberapa usaha, termasuk BlueView Technologis, produsen sistem sonar frekuensi tinggi kecil, Entomo yang adalah pengembang perangkat lunak dan Remote Control Technology Inc, produsen perngkat kendali jarak jauh nirkabel.




Sumber : The Guardian




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x