Prasyarat Damai Tak Terpenuhi, Kremlin Tolak Dialog dengan Ukraina

MOSKOW, KOMPAS.TV - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan, pihaknya tidak akan bernegosiasi dengan Ukraina karena tidak ada prasyarat perdamaian yang terpenuhi sejauh ini.

Menurutnya, tidak ada pondasi apa pun untuk menggelar dialog Moskow-Kiev.

Peskov juga mengklaim pemerintahan Volodymyr Zelenskyy tidak dibolehkan berdialog oleh "pawang."

Peskov tidak secara spesifik merujuk pihak tertentu, tetapi komentar itu diyakini ditujukan kepada negara-negara Barat.

Baca Juga: Putra Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov Gabung Tentara Bayaran Rusia Wagner untuk Perang di Ukraina

"Saat ini tidak ada prasyarat untuk perjanjian damai. Terlebih lagi, tidak ada pondasi, selemah apa pun, untuk membangun sebuah dialog," kata Peskov dikutip TASS, Minggu (11/6/2023).

"Pertama-tama, rezim mereka (Kiev) tidak mau. Kedua, ia tidak siap. Dan ketiga, mereka tidak dibolehkan oleh pawang-pawang mereka, menurut kami tidak sedikitpun," lanjutnya.

Lebih lanjut, Peskov menuduh negara-negara Barat tidak mau mendengarkan kekhawatiran Rusia.

Ia pun menyatakan Rusia akan memastikan keamanan sendiri di tengah ekspansi NATO.

"Terdapat tuduhan-tuduhan dari Washington, dari ibukota-ibukota Eropa bahwa Rusia agresif dan seterusnya. Ini hanyalah upaya untuk menyamarkan ketidakmauan mereka mendengarkan kami," kata Peskov.

Baca Juga: Bukti Dukungan Kanada ke Ukraina, Berjanji Serahkan Pesawat Sitaan dari Rusia ke Kiev