Kompas TV internasional kompas dunia

Blogger Pro-Perang Terkenal Rusia Cedera Parah karena Serangan Bom Mobil, Ukraina Dituduh Pelakunya

Kompas.tv - 7 Mei 2023, 09:08 WIB
blogger-pro-perang-terkenal-rusia-cedera-parah-karena-serangan-bom-mobil-ukraina-dituduh-pelakunya
Blogger pro-perang asal Rusia, Zakhar Prilepoin cedera karena serangan bom mobil yang menderanya, Sabtu (6/5/2023). (Sumber: Alexander Zemlianichenko/AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

MOSKOW, KOMPAS.TV - Blogger pro-perang terkenal Rusia dilaporkan cedera parah karena serangan bom mobil, Sabtu (6/5/2023).

Pejabat Rusia mengungkapkan, Zakhar Prilepoin, seorang pendukung invasi Rusia ke Ukraina harus dioperasi setelah mobilnya meledak di desa di kawasan Nizhny Novgorod, Rusia.

Ia mengalami patah tulang, sedangkan supirnya terbunuh dalam ledakan tersebut.

Dilansir dari BBC, Minggu (7/5), pihak penyelidik mengungkapkan Ukraina bertanggung jawab, karena pelaku yang bernama Alexander Permyakov dituduh beroperasi untuk Ukraina.

Baca Juga: Kerusuhan Etnis di India Sebabkan Puluhan Orang Tewas, Akses Internet Diputus

Kiev tak mengonfirmasi atau membantah keterlibatannya dalam bom mobil tersebut.

Mereka juga tak merspons tuduhan Kementerian Luar Negeri Rusia yang menuduh Ukraina, yang didukung Pemerintahan Amerika Serikat (AS), menargetkan Prilepin sebagai musuh ideologi.

Laporan Rusia sendiri tak secara spesifik mengungkapkan cedera Prilepin.


 

Komite Investigasi Rusia (SK), yang menangani kejahatan serius termasuk terorisme, menuduh Permyakov telah meledakan bom dengan remot kontrol, yang menghancurkan mobil Audi milik Prilepin.

Menurut SK, pelaku tertangkap berada di desa tetangga.

Wilayah terjadinya ledakan memiliki jarak lebih dari 425km sebelah timur Moskow.

Menurut SK, pelaku mengakui melakukan tugas itu dari Badan Rahasia Ukraina.

Insiden ini terjadi sekitar sebulan setelah blogger pro-perang lainnya, Vladlen Tatarsky, tewas dalam pengeboman di kafe St, Petersburg.

Grup partisan Artesh, yang dibuat oleh masyarakat Ukraina dan Tartar Krimea, mengaku beranggung jawab dalam serangan Prilepin.

Baca Juga: Rusia Kerap Gagalkan Sistem Roket Buatan AS HIMARS di Ukraina, Gunakan Pemblokir Elektronik

“Kami memiliki perasaan bahwa cepat atau lambat ia akan meledak,” bunyi pernyataan grup Artesh di Telegram.

“Ia tak mengemudi sendiri, tetapi dengan kejutan yang berada di bawah mobilnya,” lanjut mereka.

Dikenal sebagai salah satu novelis terkenal Rusia, Prilepin juga diketahui atas keterlibatannya dengan politik ultra-nasionalis Rusia.

Ia merupakan veteran dari perang Chechnya pada 1990-an, dan juga berperang bersama dengan kelompok separatis pro-Rusia di Ukraina timur.




Sumber : BBC




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x