LONDON, KOMPAS.TV – Jelang penobatan Raja Charles III pada Sabtu (6/5/2023 )besok, Pangeran William dan Istrinya Kate Middleton menemui warga di pusat kota London. William terlihat minum bir dan naik kereta bawah tanah bersama istrinya.
Pasangan ini melakukan perjalanan pertama mereka di jalur Elizabeth, yang dinamai seperti Ratu Elizabeth II dan jalur terbaru di jaringan kereta London yang sibuk. Mereka kemudian berhenti di pub Dog and Duck yang bersejarah. Di pub ini, William pergi ke belakang bar dan menuangkan segelas Kingmaker, bir pucat yang diseduh untuk merayakan penobatan Raja.
William bercanda bahwa dia harus memperhatikan seberapa banyak dia minum dan agar bisa kembali ke mode kerja.
Sementara itu ratusan penggemar kerajaan berbaris di jalan-jalan Soho, berharap bisa melihat sekilas pasangan itu, berjabat tangan, atau mengobrol singkat. Beberapa dari mereka bahkan berasal dari negara lain seperti China, Kanada, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Demonstran Anti-Monarki Bersiap-Siap Protes Saat Penobatan Raja Charles
Kate memberi tahu para simpatisan bahwa anak sulungnya, Pangeran George, sangat bersemangat untuk mengikuti penobatan Raja Charles. Pangeran berusia 9 tahun itu, berada di urutan kedua setelah ayahnya. George akan bertugas menjadi salah satu Page oh honour yang akan membawa jubah Charles.
George beserta adik-adiknya, yaitu Putri Charlotte dan Pangeran Louis telah menghadiri latihan untuk upacara tersebut bersama anggota keluarga kerajaan lainnya pada hari Rabu.
Sementara itu, kota London terlihat telah bersiap untuk acara penobatan raja. Bendera Union Jack dan dekorasi mahkota telah muncul di seluruh ibu kota. Big Ben menyala berwarna merah, untuk menjadi bagian dari gladi resik pada hari Rabu lalu.
Sekitar 100 kepala negara dan perwakilan dari 200 negara dan ratusan ribu pengunjung diperkirakan akan hadir di London untuk menghadiri acara bersejarah tersebut. Banyak penggemar berat kerajaan sudah berkemah di dekat Istana Buckingham demi mendapatkan tempat menonton terbaik acara penobatan ini.
Baca Juga: Penobatan Megah Raja Inggris Charles III Telan Biaya hingga Rp1,8 Triliun, Siapa yang Membayar?
“Kami selalu menjadi penggemar berat keluarga kerajaan. Jadi semua momen besar yang kami bisa hadiri, maka akan kami datangi," kata Luisa Rawes, dari Portugal. "Ini adalah kesempatan besar," ujarnya.
Ribuan polisi dikerahkan di seluruh London untuk salah satu operasi keamanan paling kompleks di Inggris. Mereka juga bersiap untuk setiap gangguan dan protes anti-monarki.
Pada Selasa malam, petugas menangkap seorang pria yang melemparkan selongsong peluru ke halaman Istana Buckingham, dan meledakkan tas mencurigakan milik pria tersebut. Polisi mengatakan pria itu digeledah dan polisi menemukan pisau di dalam barang bawaannya.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.