Kompas TV internasional kompas dunia

Perburuan Pelaku Penembakan di Texas, Lebih 200 Polisi Dikerahkan dan Ada Hadiah untuk Informasi

Kompas.tv - 1 Mei 2023, 11:39 WIB
perburuan-pelaku-penembakan-di-texas-lebih-200-polisi-dikerahkan-dan-ada-hadiah-untuk-informasi
Pelaku penembakan di Texas, Francisco Oropesa menjadi buruan polisi dan ada hadiah untuk informasi mengenai keberadaannya. (Sumber: FBI Houston Via CNN)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

TEXAS, KOMPAS.TV - Lebih dari 200 polisi dan petugas penegak hukum dikerahkan dalam perburuan pelaku penembakan di Texas, Amerika Serikat.

Selain itu disiapkan hadiah untuk informasi mengenai keberadaan pelaku.

Penembakan massal terjadi di Cleveland, Texas, Jumat (28/4/2023), setelah seorang yang bersenjata menembak mati lima tetangganya termasuk seorang anak berusia 9 tahun.

Menurut petugas pada Minggu (30/5/2023), insiden tersebut terjadi setelah ia diminta untuk berhenti menembakkan senjatanya di luar rumah.

Baca Juga: Erdogan Ungkap Pemimpin ISIS di Suriah Telah Tewas, Dilumpuhkan dalam Operasi Intelijen Turki

Sheriff Greg Capers mengatakan petugas mengunjungi dari rumah ke rumah, dan meminta anggota masyarakat untuk memberikan informasi.

Sementara itu dikutip dari CNN, Senin (1/5/2023), Agen Khusus FBI James Smith, menegaskan adanya hadiah 80.000 dolar AS atau setara Rp1,1 miliar untuk informasi yang berujung pada penangkapan dirinya.

Pelaku diketahui sebagai Francisco Oropesa, 38 tahun.

Para penyelidik saat ini mulai melacak Oropesa melalui ponselnya, namun mengatakan jejak itu terputus pada Sabtu. Saat ini, Oropesa pun bisa berada di mana saja.

Baca Juga: Protes karena Terganggu Latihan Menembak, 5 Orang di Texas Tewas Ditembak Tetangga

“Kami tak memiliki informasi apa pun saat ini, di mana ia mungkin berada dan itu sebabnya kami menyediakan hadiah, sehingga semoga saja ada yang menghubungi kami,” katanya.


 

“Saya bisa jamin, ia pasti menghubungi beberapa temannya. Kami hanya tidak tahu siapa teman mereka, dan itulah yang kami butuhkan dari publik. Informasi apa pun karena saat ini kami menemui jalan buntu,” kata Smith.

Pada postingan di Twitter, FBI memperingatkan bahwa pelaku bersenjata dan berbahaya.

Mereka juga mengimbau siapa pun yang melihat Oropesa agar tidak mendekati dirinya.




Sumber : CNN




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x