HATAY, KOMPAS.TV - Kisah keajaiban terus muncul dari upaya penyelamatan karena gempa dahsyat yang melanda Turki.
Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,8 dan 7,5, yang menghancurkan sejumlah bangunan dan gedung pemukiman.
Salah satu keajaiban yang terjadi di Turki adalah kisah ibu dan anaknya yang baru berusia 10 hari terkubur dan terjebak selama 90 jam di reruntuhan bagunan kediaman mereka.
Ibu bernama Necla Yamuz tengah menyusui putra keduanya yang bernama Nagiz, berusia 10 hari ketika gempa terjadi.
Baca Juga: Turki Gencarkan Perburuan Kontraktor Gedung, Sudah 131 Orang Diselidiki Dituduh Salah Konstruksi
Mereka pun terkubur di bawah reruntuhan bagunan tempat tinggalnya.
Necla dan keluarganya tinggal di lantai kedua, bagunan modern lima lantai di Kota Samandag, Hatay.
“Saat gempa bumi dimulai, saya hanya ingin pergi ke suami saya yang ada di ruangan lain, dan ia ingin melakukan hal yang sama,” katanya dilansir dari BBC, Senin (13/2/2023).
Ia mengatakan ketika suaminya ingin menghampiri dirinya dan bayinya, sebuah lemari menimpa mereka dan sulit untuk mereka bergerak.
“Ketika gempa semakin besar, dinding pun jatuh dan ruangan menjadi bergetar, sgedung pun berubah posisi,” tuturnya.
“Ketika berhenti, saya tak sadar jatuh hingga ke lantai satu. Saya memanggil nama mereka, namun tak ada jawaban,” lanjutnya.
Perempuan berusia 33 tahun itu pun kemudian berbaring bersama bayinya di dadanya, yang masih ia peluk.
Sebuah lemari pakaian yang jatuh di sebelahnya telah menyelamatkan hidup mereka dengan mencegah lempengan beton besar meremukan mereka.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.