Kompas TV internasional kompas dunia

Gempa Dahsyat Guncang Turki dan Suriah, Negara-Negara Tetangga Langsung Tawarkan Bantuan Darurat

Kompas.tv - 6 Februari 2023, 17:18 WIB
gempa-dahsyat-guncang-turki-dan-suriah-negara-negara-tetangga-langsung-tawarkan-bantuan-darurat
Warga menyisir sebuah gedung yang runtuh menyusul gempa bumi di kota Azmarin, Provinsi Idlib, Suriah bagian utara, Senin, 6 Februari 2023. Korban tewas dalam gempa dahsyat berkekuatan 7,8 di Turki Selatan dan Suriah Utara mencapai sedikitnya 640 orang, seperti laporan terbaru Associated Press, Senin, per pukul 14.55 WIB. (Sumber: AP Photo/Ghaith Alsayed)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

 

ANKARA, KOMPAS.TV - Berbagai negara tetangga Turki dan Suriah langsung menawarkan bantuan darurat menyusul gempat dahsyat dengan magnitudo 7,8 yang mengguncang bagian tenggara Turki dan utara Suriah pada Senin (6/2/2023) pagi. Hingga pukul 14.55 WIB, korban tewas telah menembus 640 orang.

Seperti dilaporkan Associated Press, Yunani dan negara-negara lain di kawasan itu langsung menawarkan diri untuk mengirim bantuan darurat guna membantu upaya penyelamatan.

"Yunani sedang memobilisasi sumber dayanya dan akan segera membantu... (kami) sangat sedih dengan bencana gempa yang menghancurkan," tulis Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis dalam sebuah cuitan. 

Menulis dalam bahasa Turki, Presiden Israel Isaac Herzog menawarkan bantuan dalam sebuah pesan di Twitter, menambahkan, “Negara Israel selalu siap mengirim bantuan dengan segala cara yang memungkinkan. Hati kami tertuju pada keluarga dan orang-orang Turki yang berduka pada saat yang menyakitkan ini.” 

Kementerian Luar Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan Senin pagi, menawarkan bantuan kepada Turki dan Suriah setelah gempa kuat tersebut.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan dia telah memberi tahu pejabat Turki bahwa Amerika Serikat siap memberikan bantuan untuk membantu upaya penyelamatan gempa.

Dalam sebuah cuitan, Sullivan mengatakan AS "sangat prihatin dengan gempa bumi yang merusak, hari ini" di Turki dan Suriah.

“Saya telah menghubungi pejabat Turki untuk menyampaikan bahwa kami siap memberikan bantuan apa pun dan semua yang dibutuhkan. Kami akan terus memantau situasi dengan berkoordinasi dengan (Turki),” kata Sullivan.

Baca Juga: Gempa M 7,8 Guncang Turki dan Suriah, Lebih dari 90 Orang Tewas

Keluarga yang mengungsi akibat perang di Suriah dan kini tinggal di Beirut, Lebanon, duduk di luar rumah mereka menyusul gempa yang mengguncang negara tetangga Lebanon, Turki, pada Senin pagi, 6 Februari 2023. (Sumber: AP Photo)

 

Gempa mematikan itu terasa hingga ibu kota Mesir, Kairo, dan di seluruh wilayah. Tawaran bantuan itu diberikan meskipun hubungan Turki dan beberapa negara di kawasan itu termasuk Yunani dan Mesir, tegang.

Korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,8 yang melanda Turki tenggara dan Suriah utara telah mencapai setidaknya 640 orang. 

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan jumlah korban tewas di Turki telah mencapai 284 orang dan terus bertambah. 

Dia mengatakan sedikitnya 2.300 orang terluka di sepuluh provinsi yang terkena dampak gempa dan 1.700 bangunan runtuh.

“Sayangnya, pada saat yang sama, kami juga berjuang dengan kondisi cuaca yang sangat buruk. Terlepas dari kondisi cuaca seperti ini, kami berusaha mencapai wilayah itu secepat mungkin,” kata Oktay kepada wartawan.

Oktay mengatakan hampir 2.800 anggota tim pencarian dan penyelamatan telah dikerahkan ke daerah-daerah yang dilanda bencana.

Selain itu, sebanyak 1.150 anggota tim dari badan penanggulangan bencana negara, gendarmerie, polisi, dan tim penyelamat militer juga dikerahkan. 

Lebih dari 1.000 penyelamat yang tergabung dalam kelompok pencarian dan penyelamatan sukarela juga terlibat dalam upaya tersebut.

Baca Juga: Gempa Bumi 7,8 Magnitudo Hantam Turki, Getarannya Terasa Hingga Gaza dan Tel Aviv

Warga dan tim penyelamat menyelamatkan seorang korban gempa dari bangunan yang roboh di Adana, Turki, Senin, 6 Februari 2023. (Sumber: IHA Agency via AP)

 

Adapun Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mengirim pesan dukungan kepada Turki.

“Saya terkejut mengetahui kematian dan cedera ratusan orang akibat gempa bumi di Turki,” tulis Zelenskyy dalam sebuah cuitan. 

“Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga para korban dan berharap yang terluka cepat sembuh. Pada saat ini, kami mendukung orang-orang Turki yang ramah dan siap memberikan bantuan yang diperlukan.”

Ukraina memiliki hubungan dekat dengan Turki, yang membantu merundingkan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam musim panas lalu agar ekspor bisa berlanjut. 

Di Turki, gempa kuat menghancurkan kastil bersejarah yang bertengger di atas bukit di kota Gaziantep.

Sementara itu, pejabat kesehatan Suriah mengatakan jumlah korban tewas akibat gempa pada Senin di wilayah yang dikuasai pemerintah negara itu, telah meningkat menjadi lebih dari 300 orang dengan ratusan dilaporkan terluka.


 




Sumber : Kompas TV/Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x