LOS ANGELES, KOMPAS.TV - Mantan artis film porno terkenal, Ron Jeremy, akan dinyatakan tak mampu menjalani persidangan atas dugaan pemerkosaan yang dilakukannya.
Jeremy, 69 tahun, yang lahir dengan nama Ronald Jeremy Hyatt, menghadapi tuduhan pemerkosaan dan penyerangan seksual yang dilayangkan 21 perempuan.
Ada 30 dakwaan kekerasan seksual yang akan diterimanya, dengan usia korban termuda 15 tahun.
Jeremy dilaporkan menderita demensia dan akan dinyatakan tak mampu menjalani sidang atas sejumlah dakwaan tersebut.
Baca Juga: WNI Ditangkap di Filipina, Diduga Coba Selundupkan Senjata Api Berkekuatan Tinggi
Seperti dilansir LA Times, Jumat (6/1/2023), laporan tersebut berdasarkan surat elektronik dari Kejaksaan Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Pada surat elektronik tersebut, Asisten Jaksa LA Paul Thompson mengatakan, ahli kesehatan mental yang dipanggil kejaksaan dan tim pengacara Jeremy, telah menyatakan ia mengalami demensia.
Selain itu, tak ditemukan bukti ia telah memalsukan gejala-gejalanya.
“Sebagai hasil dari kesepakatan para ahli, terdakwa akan dinyatakan tak mampu mengikuti persidangan... prognosisnya untuk membaik tidak bagus,” tulis Thompson pada surat tersebut.
“Jika ia tak membaik, kami tidak akan bisa mengadilinya atas kejahatannya,” tambahnya.
Thompson pun mengungkapkan karena proses pidana akan ditangguhkan selama dia dinyatakan tidak mampu, pengakuan bersalah tak bisa didapat dari Jeremy, atau mendiskusikan langkah-langkah lain untuk mendapatkan keadilan bagi para korban.
Thompson dan pengacara Jeremy, Stuart Godfarb, menolak berkomentar atas hal tersebut.
Jeremy yang sebelumnya membantah telah melakukan kejahatan, direncanakan hadir di suatu pengadilan di Hollywood pada 17 Januari.
Baca Juga: Bintang Film Dewasa Ron Jeremy Didakwa Memperkosa 21 Perempuan
Menurut surat elektronik tersebut, para ahli mencapai kesimpulan berdasarkan peninjauan dokumen media, wawancara dengan Jeremy, kerabat dan beberapa wakil Sherif LA yang berinteraksi dengannya selama penahanan.
Beberapa kerabat Jeremy rupanya telah menduga ia mengalami demensia sebelum ditahan pada 2020.
“Hal itu menjadi katalisator yang memulai proses sehingga SIM-nya dicabut,” tulis Thompson.
Setelah dinyatakan tak mampu menjalani persidangan, Jeremy berkemungkinan akan ditempatkan di rumah sakit pemerintah.
Sumber : LA Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.