Kompas TV internasional kompas dunia

Pemakaman Paus Benediktus XVI Berjalan Sederhana Meski Didatangi Puluhan Ribu Pelayat

Kompas.tv - 6 Januari 2023, 13:21 WIB
pemakaman-paus-benediktus-xvi-berjalan-sederhana-meski-didatangi-puluhan-ribu-pelayat
Pemakaman Paus Benediktus XVI dipimpin oleh Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, Kamis (5/1/2023) waktu setempat. (Sumber: AP Photo/Alessandra Tarantino)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

VATIKAN, KOMPAS.TV - Pemakaman Paus Benediktus XVI dilaporkan berjalan dengan sederhana meski ada puluhan ribu pelayat memenuhi Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Paus Benediktus XVI yang kini menjadi Paus Emeritus dimakamkan, Kamis (5/1/2023) waktu setempat.

Pemakaman tersebut dipimpin oleh Paus Fransiskus dan menjadi pemakaman mantan Paus pertama yang dipimpin oleh penerusnya.

Paus Benediktus memang menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri selama 600 tahun.

Baca Juga: Vatikan: Usai Pemakaman Paus Benediktus XVI Tak Akan Ada Ritual Berkabung 9 Hari

Meski banyaknya pelayat, pemakaman Paus Benediktus XVI termasuk sederhana.

Apalagi, sang mantan Paus memang meminta agar pemakamannya berjalan dengan sederhana.

“Sangat sulit untuk melakukan pemakaman sederhana di Lapangan Santo Petrus, tetapi saya pikir itu yang terjadi,”ujar Bapa James Martin, seorang pendeta Jesuit, yang juga seorang penulis kepada CNN.


 

“Anda harus memiliki kemegahan dan upacara untuk mantan Paus, tetapi saya pikir dalam pedoman apa yang diinginkan Paus Emeritus Benediktus itu berhasil dengan baik,” tuturnya.

Menurut juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, sekitar 50.000 orang menghadiri pemakaman Paus Benediktus.

Baca Juga: China Bantah Tuduhan Manipulasi Data Covid-19, Akui Sulit untuk Tentukan Angka Pasti

Banyak diantaranya menyerukan mendiang Paus Benediktus untuk ditahbiskan sebagai Santo.

Jumlah tersebut jelas jauh lebih sedikit dari pemakaman pendahulu Paus Benediktus, yaitu Paus Johannes Paulus II yang dihadairi 1,1 juta pelayat.

Pemakaman Johannes Paulus II pun menjadi pemakaman kepala negara terbesar pada negara di luar PBB.

Bahkan pemakamannya dihadiri sembilan pemimpin kerajaan dan 70 presiden dan perdana menteri.




Sumber : CNN




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x