BEIJING, KOMPAS.TV - Warga asing di China menyebut kebijakan Covid-19 di negara tersebut sukses dan memuji keberhasilannya.
Padahal, kebijakan China dalam menanggulangi Covid-19 dengan kebijakan nol-covid sempat disorot oleh warganya.
Bahkan demonstrasi besar-besaran sempat dilakukan, dan membuat sejumlah kota akhirnya melonggarkan kebijakan nol-Covid tersebut.
Hal itu kemudian berujung dengan kembali meningkatnya kasus Covid-19 di China, meski angka kematiannya dilaporkan sangat kecil.
Baca Juga: Wabah Covid-19 di China Kian Parah, Timbul Ketakutan Muncul Mutasi Baru Virus Corona
Namun, tampaknya warga asing di China merasakan kondisi yang berbeda terkait kebijakan penanggulangan virus corona tersebut.
Salah satunya General Manager Ferrero China, Mauro De Felip, yang menghabiskan waktunya lebih lama di China pada tiga tahun terakhir.
“Saya pikir China telah sangat berhasil dalam mengelola pandemi sejak awal 2020, tanpa mengorbankan kesehatan rakyatnya, yang tentunya menjadi prioritas utama pemerintah,” kata De Felip dikutip dari Xinhua.
De Felip pun mengungkapkan bahwa Pemerintah China telah melakukan langkah yang tepat pada tahun pertama pandemi Covid-19.
“ Hasilnya pun bisa membenarkan hal ini dalam hal penahanan virus dan perlindungan orang China pada akhirnya,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan pelajar asal Rusia, Yulia Temelidi, yang tengah berkuliah di Universitas Tsinghua, mengaku terkesan dengan kebijakan China yang menurutnya mengedepankan hidup rakyatnya lebih dulu dalam melawan virus Corona.
“Tak masalah apakah Anda warga asing atau warga China, mereka akan selalu menempatkan manusia sebagai yang utama,” kata Temelidi.
Hal yang sama juga diungkapkan Maria Sofia Molina Bulla, warga Argentina yang menjadi guru Bahasa Spanyol di Universitas Tongling, Provinsi Anhui.
“Saya pikir secara keseluruhan, kebijakan Covid sangat konsisten dan dijalankan dengan baik,” katanya.
Baca Juga: China Hentikan Publikasi Data Harian Covid-19 saat Wabah Virus Corona Kian Parah
“Saya merasa aman setiap waktu, dan vaksin diberikan kepada kami semua tepat waktu,” lanjutnya.
Sementara itu, Profesor Hubungan Internasional dan Politik di Universitas East China Normal, Josef Gregory Mahoney memuji langkah China yang dilihatnya sebagai pencapaian kesehatan masyarakat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Faktanya China telah menginovasi metode kontrol, memperbaikinya, dan menunjukkan kemajurannya dengan menyelamatkan jutaan nyawa,” ujarnya.
“Mereka masih terus berhasil. Ilmunya telah ditingkatkan, begitu pula kontrolnya,” tambah Mahoney.
Sumber : Xinhua
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.