De Felip pun mengungkapkan bahwa Pemerintah China telah melakukan langkah yang tepat pada tahun pertama pandemi Covid-19.
“ Hasilnya pun bisa membenarkan hal ini dalam hal penahanan virus dan perlindungan orang China pada akhirnya,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan pelajar asal Rusia, Yulia Temelidi, yang tengah berkuliah di Universitas Tsinghua, mengaku terkesan dengan kebijakan China yang menurutnya mengedepankan hidup rakyatnya lebih dulu dalam melawan virus Corona.
“Tak masalah apakah Anda warga asing atau warga China, mereka akan selalu menempatkan manusia sebagai yang utama,” kata Temelidi.
Hal yang sama juga diungkapkan Maria Sofia Molina Bulla, warga Argentina yang menjadi guru Bahasa Spanyol di Universitas Tongling, Provinsi Anhui.
“Saya pikir secara keseluruhan, kebijakan Covid sangat konsisten dan dijalankan dengan baik,” katanya.
Baca Juga: China Hentikan Publikasi Data Harian Covid-19 saat Wabah Virus Corona Kian Parah
“Saya merasa aman setiap waktu, dan vaksin diberikan kepada kami semua tepat waktu,” lanjutnya.
Sementara itu, Profesor Hubungan Internasional dan Politik di Universitas East China Normal, Josef Gregory Mahoney memuji langkah China yang dilihatnya sebagai pencapaian kesehatan masyarakat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Faktanya China telah menginovasi metode kontrol, memperbaikinya, dan menunjukkan kemajurannya dengan menyelamatkan jutaan nyawa,” ujarnya.
“Mereka masih terus berhasil. Ilmunya telah ditingkatkan, begitu pula kontrolnya,” tambah Mahoney.
Sumber : Xinhua
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.