Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 262
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 262
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
TEHERAN, KOMPAS.TV - Mantan pemain sepak bola Iran, Amir Nasr Azadani, terancam hukuman mati karena mengampanyekan hak-hak perempuan di negaranya.
Dilansir dari IranWire, Nasr Azadani yang ditangkap November lalu dituduh terlibat dalam kematian Kolonel Esmaeil Cheraghi yang terbunuh selama protes nasional Mahsa Amini.
Sistem peradilan Republik Islam Iran pun berencana untuk menggantungnya atas kejahatan yang dilabeli sebagai moharebeh, atau mengobarkan perang terhadap Tuhan.
Terkait ancaman eksekusi kepada Nasr Azadani ini, Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Dunia (FIFPRO) mendesak agar hukuman itu dicabut.
"FIFPRO terkejut dan muak dengan laporan bahwa pesepak bola profesional Amir Nasr-Azadani menghadapi eksekusi di Iran setelah mengampanyekan hak-hak perempuan dan kebebasan dasar di negaranya," tulis asosiasi tersebut di Twitter.
"Kami berdiri dalam solidaritas dengan Amir dan menyerukan agar hukumannya segera dicabut," tutup pernyataan tersebut.
Baca Juga: Iran Eksekusi Mati Tahanan yang Ditangkap karena Demo
Selain dari FIFPRO, sejumlah mantan pemain dan legenda sepak bola Iran seperti Ali Karimi dan Mehdi Mahdavikia juga menyerukan agar hukuman Nasr Azadani dicabut.
Sementara itu, dilansir dari Daily Mail, Iran melakukan eksekusi kepada dua orang yang menurut media pemerintah telah membunuh dua anggota pasukan keamanan pekan lalu.
Dua orang yang dieksekusi dalam tempo kurang dari satu minggu itu adalah Majid Reza Rahnavard dan Mohsen Shekari.
Meski banyak pihak yang mendesak agar hukuman Nasr Azadani dicabut, namun skuad Timnas Iran yang tampil di Piala Dunia 2022 belum ada yang ikut bersuara.
Baik dari pelatih dan pemain Iran, mereka belum memberikan reaksi terhadap eksekusi Rahnavard dan Shekari serta ancaman hukuman kepada Nasr Azadani.
Hanya Alireza Biranvand, penjaga gawang Timnas Iran, yang menyerukan melalui Instagram-nya agar eksekusi dicabut, tanpa menyebut nama orang yang akan dieksekusi, atau orang yang terancam dieksekusi.
Baca Juga: Iran Gelar Eksekusi Mati Kedua Terkait Protes, Terhukum Digantung dari Crane
Sumber : IranWire/Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.