BAGHDAD, KOMPAS.TV - Kombatan ISIS dilaporkan menyerang sebuah garnisun tentara Irak di Kegubernuran Kirkuk, barat laut Irak, Sabtu (19/11/2022) dini hari waktu setempat. Melansir Associated Press, terjadinya serangan ini dikonfirmasi oleh sumber-sumber di sektor keamanan dan seorang pejabat lokal.
Sekelompok milisi dilaporkan menyerang sebuah barak di Distrik Dibis, Irkuk dan menewaskan empat orang. Para kombatan pun kemudian merampas senjata para serdadu serta alat komunikasi sebelum meninggalkan lokasi.
Kejadian ini adalah serangan pertama ISIS di kawasan tersebut selama hampir setahun. Pada Januari 2022 lalu, kombatan ISIS juga menyerang sebuah barak di Distrik Al-Azim, menembak mati 11 serdadu yang sedang tidur.
Baca Juga: ISIS Mengaku Pelaku Serangan Penembakan Massal di Masjid Syiah Iran, Ungkap Bunuh 20 Orang
Gubernur Kirkuk Rakan Said Al-Jiboury menyebut serangan ISIS itu disebabkan oleh "kelalaian dan kurangnya kepedulian pasukan keamanan."
Rakan melanjutkan, lokasi serangan adalah tempat kewenangan antara Angkatan Bersenjata Irak dan Pasukan Peshmerga Kurdi terpisah. Menurutnya, "tidak ada koordinasi" antara kedua pihak dan kombatan ISIS memanfaatkannya.
ISIS sendiri dilaporkan masih memiliki sel-sel tidur yang kerap menyerang Irak dan Suriah kendati kekuasaannya atas sebagian besar wilayah telah dihancurkan dalam perang sipil bertahun-tahun.
Baca Juga: Cerita Megawati Kala Berdebat dengan George Bush Saat AS Akan Menyerang Irak pada 2003
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.