Para kerumunan yang ada di situ pun menyoraki para demonstran, setelah adanya penangkapan tersebut.
“Tuhan menyelamatkan Raja,” dan “Anda seharusnya malu,” teriak mereka kepada para demonstran.
Mendapati mahasiswanya ditangkap, pihak universitas mengatakan terkejut melihat gambar-gambar di lokasi kejadian, dan akan meninjau insiden itu sesuai dengan prosedur pelanggarannya.
Raja Charles III dan permaisuri disambut oleh para pemimpin kota di York, saat beberapa telur dilemparkan ke arah mereka saat demonstran mencemooh pasangan itu.
Namun, jabat tangan sempat terhenti ketika ada telur beterbangan ke arah mereka.
Untungnya telur itu gagal menggapai raja dan juga permaisuri, dan keduanya langsung diantar pergi.
Baca Juga: Xi Jinping Perintahkan Tentara China Bersiap Perang, Ini Alasannya
Beberapa petugas kemudian menahan pria itu dan sempat menahannya dalam posisi menyentuh tanah.
Menurut saksi mata, Kim Oldfield, ia berdiri di pintu masuk toko bunganya saat melihat pasangan kerajaan dan kemudian melihat sejumlah sorakan dan telur yang melayang.
“Saya melirik ke seberat, (melihat) polisi baru saja turun ke penghalang dan mencoba menyeret orang ini ke atas,” katanya.
“Ada sekitar lima butir telur yang berhasil ia lemparkan. Camilla agak kaget saat ejekan dimulai, tetapi mereka (polisi) berhasil meredakannya,” lanjut Oldfield.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.