LUZERN, KOMPAS.TV - Kepolisian di Kanton Nidwalden, tengah Swiss, pada Selasa (6/9/2022) melaporkan bahwa mereka menemukan 23 migran yang diduga diselundupkan. Ke-23 migran itu dikurung selama beberapa jam di dalam sebuah mobil van pengantar paket.
Associated Press melaporkan, kepolisian Nidwalden membongkar kasus dugaan penyelundupan migran ini ketika menggelar operasi lalu lintas.
Polisi menghentikan sebuah mobil van yang teregistrasi di Italia pada Senin (5/9) pagi waktu setempat di jalan raya Buochs, dekat kota Luzern.
Baca Juga: Tuntut Pembayaran Tunggakan Upah, 60 Pekerja Migran Qatar Ditangkap Polisi Jelang Piala Dunia 2022
Ketika ditemukan, para migran itu bersesakan di dalam area kargo van yang tanpa jendela.
Polisi melaporkan bahwa ke-23 migran itu dikurung dalam van dalam posisi berdiri selama beberapa jam.
Para migran itu berasal dari Afghanistan, India, Suriah, dan Bangladesh; berusia antara 20 hingga 50 tahun.
Mereka mengaku naik mobil van itu untuk pergi ke sejumlah negara Eropa di luar Swiss.
Akibat temuan ini, polisi menangkap seorang pria berusia 27 tahun asal Gambia yang bermukim di Italia. Ia ditangkap atas dugaan perdagangan manusia.
Fenomena migrasi ilegal ke Eropa dilaporkan meningkat belakangan ini. Menurut laporan International Centre for Migration Policy Development (ICMPD), pada 2021, tercatat ada 200.000 penyeberangan ilegal di perbatasan negara-negara Uni Eropa, naik 57 persen dibanding 2020 dan 38 persen dibanding tahun 2019.
Baca Juga: Eks Dubes Inggris di Myanmar Dipenjarakan Junta Militer, Dituding Langgar UU Imigrasi
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.