“Salah satu tujuan presiden, Denazifikasi Ukraina, tak akan tercapai jika rezim kriminal teroris Zelenskyy tak dihabisi,” ujarnya saat rapat dengan anggota Duma.
Sheremet, yang lahir di wilayah yang dianeksasi Rusia, Krimea, juga meminta operasi Putin saat ini harus fokus ada kontra-terorisme.
Ia menegaskan Ukraina menjadi basis kekuatan dari terorisme internasional.
Sheremet menuduh Kiev telah menghancurkan populasinya sendiri, menembaki kota yang damai dan PLTN Zaporizhzhia.
Ia pun menggambarkan serangan Ukaina tersebut sebagai kejahatan.
“Oleh karena itu, saya pikir sifat operasi militer khusus di Ukraina seharusnya berubah,” ujarnya.
Baca Juga: Wow! Taiwan Mulai Berani Ancam China, Bakal Serang Balik Jika Wilayahnya Ditembus
“Sudah tidak lagi spesial, tetapi juga operasi kontra-teroris,” lanjutnya.
Sheremet pun menambahkan bahwa Kiev merupakan ancaman bagi peradaban dunia.
Putin melakukan operasi militer di Ukraina, pada 24 Februari lalu setelah mendapat permintaan dari pemberontak pro-Rusia di Donbas.
Putin menegaskan salah satu tujuan utama dari penyerangan itu adalah melakukan Denazifikasi dan Demiliterisasi Rusia.
Sumber : Newsweek
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.