MAURITIUS, KOMPAS.TV - Kabar itu datang dari tengah Samudra Hindia, namun masuk wilayah Afrika Timur. Mauritius tepatnya.
"Dengan bangga kami merayakan 17 Agustusan sederhana namun bermakna,“ tutur Nurul Hasanah Purbaya, warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di pulau nan indah itu.
Bermakna, imbuh Nurul, karena diselenggarakan atas inisiatif segelintir WNI yang menetap disana.
"Dari kita, untuk kita," katanya.
Bertempat di Hotel Casa Florida, Senin (15/8/2022), sedikitnya 100 orang Indonesia merayakan kemerdekaan RI ke-77 dengan nasi tumpeng, masakan padang, serta kuliner Indonesia lainnya.
"Juga ada lomba balap karung, lari kelereng, dan tarik tambang," katanya.
Mereka sepakat mengenakan pakaian merah dan putih, serupa bendera Indonesia. Anak-anak dan kalangan dewasa, tanpa ragu, datang dengan warna merah putih yang sudah disepakati bersama.
"Kami disini memang terkenal saling setia, satu sama lain,“ kata Rina Setyawati, Direktur Indian Ocean Rim Association (IORA) kepada KOMPAS.TV.
Baca Juga: Sentuhan Cerdas Firma Arsitek Indonesia dalam Desain MediaCity Mauritius
Tidak hanya dalam kegiatan nasional semacam perayaan 17 an. "Tetapi juga dalam kegiatan sehari-hari,“ imbuhnya.
Mauritius cukup terpencil. Tetangga terdekatnya adalah Pulau Reunion, milik Prancis. Agak ke barat lagi bertemu Madagaskar, barulah daratan Mozambik, Afrika Timur. Ke Timur, sejauh mata memandang, hanyalah Samudra Hindia.
"Jika ada nelayan Indonesia yang terdampar, kami dengan senang hati menolongnya,“ imbuh Rina.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.