Kompas TV internasional kompas dunia

Pemimpin Dunia Kaget atas Pembunuhan Shinzo Abe, Kecam Pembunuhan dan Ucapkan Belasungkawa

Kompas.tv - 8 Juli 2022, 20:35 WIB
pemimpin-dunia-kaget-atas-pembunuhan-shinzo-abe-kecam-pembunuhan-dan-ucapkan-belasungkawa
Foto terakhir Mantan PM Jepang Shinzo Abe saat pidato kampanye di Nara, Jepang barat sesaat sebelum dia ditembak Jumat, 8 Juli 2022. Abe diterbangkan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia. (Sumber: Kyodo via AP)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

"Peristiwa seperti ini mengguncang kita semua sampai ke inti." tutur Ardern.

Dalam video NHK, penjaga keamanan terlihat melompat ke atas seorang pria berbaju abu-abu yang berbaring telungkup di trotoar.

Senapan pendek berlaras ganda yang tampak seperti senjata buatan tangan terlihat di tanah.

Baca Juga: Penembak Eks PM Jepang Shinzo Abe Ternyata Memang Sudah Niat Membunuh, Ini Motifnya

Pelaku penembakan Shinzo Abe dilumpuhkan petugas keamanan. Shinzo Abe dinyatakan meninggal di rumah sakit akibat ditembak dari belakang. (Sumber: AP Photo/NHK)

Polisi menangkap seorang tersangka pria bersenjata di tempat kejadian.

Di bawah hukum Jepang, kepemilikan senjata api, serta beberapa jenis pisau dan senjata lainnya, seperti bowgun, adalah ilegal tanpa izin khusus. Mengimpornya juga ilegal.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mencuit bahwa dia "sangat terkejut dengan serangan hina" terhadap Abe.

Macron memberi penghormatan kepada Abe sebagai "perdana menteri yang hebat" dan mengatakan "Prancis berdiri di sisi rakyat Jepang."

Banyak yang menyampaikan belasungkawa dan menyatakan solidaritas dengan Jepang, dan Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan hari Sabtu sebagai hari berkabung nasional, tanda penghormatan terdalam untuk Abe.

"Tuan Abe memberikan kontribusi besar untuk meningkatkan hubungan India-Jepang ke tingkat kemitraan strategis dan global khusus. Hari ini, seluruh India berduka dengan Jepang dan kami berdiri dalam solidaritas dengan saudara dan saudari Jepang kami di saat yang sulit ini," Modi dikatakan.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez mengirimkan harapan terbaiknya kepada keluarga Abe. "Spanyol berdiri bersama dengan orang-orang Jepang di masa-masa sulit ini," cuitnya di Twitter.

Baca Juga: PM Jepang Fumio Kishida Kutuk Penembakan Shinzo Abe: Aksi Tak Termaafkan

PM Jepang, Fumio Kishida mengutuk keras penembakan Shinzo Abe yang terjadi di Nara, Jumat (8/7/2022). (Sumber: AP Photo/Eugene Hoshiko)

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan Abe adalah salah satu teman terdekat Australia dan "raksasa di panggung dunia," seraya menambahkan, "warisannya adalah salah satu dampak global yang mendalam dan positif bagi Australia. Dia akan sangat dirindukan."

Perdana Menteri Italia Mario Draghi menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan mengatakan Italia merangkul keluarga Abe, pemerintah dan rakyat Jepang.

"Italia putus asa atas serangan mengerikan terhadap Jepang dan debat demokratisnya yang bebas. Abe adalah protagonis besar kehidupan politik Jepang dan internasional dalam beberapa dekade terakhir, berkat semangat inovatif dan visi reformisnya," kata Draghi dalam sebuah pernyataan.


Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, yang berada di Bali sebagai presiden pertemuan para menteri luar negeri Kelompok 20 di Bali, Indonesia, menyesalkan "kematian sebelum waktunya" dan mengatakan dia "akan selalu dikenang sebagai contoh utama untuk semua."

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan China bersimpati dengan keluarga Abe dan bahwa penembakan itu tidak boleh dikaitkan dengan hubungan bilateral.

Lijian mencatat Shinzo Abe punya kontribusi dalam meningkatkan hubungan Jepang - China.

Namun di China, penembakan Abe memicu komentar tidak menyenangkan dari puluhan ribu warga nasionalis di media sosial.

Meskipun belum tentu pandangan sebagian besar orang China, unggahan tersebut mencerminkan sentimen publik yang kuat terhadap politisi sayap kanan Jepang yang mempertanyakan atau menyangkal bahwa militer Jepang melakukan kekejaman di China.

 




Sumber : Kompas TV/Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x