Kompas TV internasional kompas dunia

Kabar Terbaru dari Dubes Indonesia, SAR dan Polisi Swiss Pastikan Tak Ada Batas Waktu Pencarian Eril

Kompas.tv - 28 Mei 2022, 19:52 WIB
kabar-terbaru-dari-dubes-indonesia-sar-dan-polisi-swiss-pastikan-tak-ada-batas-waktu-pencarian-eril
Emmeril Khan Mumtadz, anak Ridwan Kamil yang hilang di sungai Aaree, Swiss. Otoritas SAR dan Polisi Swiss memastikan tidak ada batas waktu, dan pencarian Eril akan terus dilakukan, seperti diungkap Dubes Indonesia untuk Swiss hari Sabtu, 28 Mei 2022. (Sumber: Instagram)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad menyatakan, tidak ada penetapan batas waktu untuk mencari Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, seperti laporan Antara, Sabtu (28/5/2022)

Kepastian tersebut diperoleh dari pihak polisi sungai dan tim SAR Swiss yang melakukan pencarian terhadap Eril sejak hilang pada Kamis pagi (26/5/2022) waktu Swiss.

“Sebetulnya tidak ada batas waktu maksimum kapan pencarian ini akan dihentikan, karena ketika kemarin kami bertemu dengan tim SAR dan polisi sungai, mereka mengatakan ‘adalah menjadi tugas kami untuk memastikan keamanan sungai ini',” ujar Muliaman dalam konferensi pers pada Sabtu (28/5/2022).

Satuan polisi yang bertugas di Sungai Aare menegaskan, pencarian Eril akan terus dilakukan karena memang itu menjadi salah tugas mereka untuk memantau situasi di sungai terpanjang di Swiss tersebut.

Namun, otoritas Swiss menyatakan, tiga hari pertama menjadi waktu yang sangat krusial dalam pencarian, meskipun pada sebagian besar kasus yang terjadi sebelumnya, korban baru bisa ditemukan setelah tiga minggu dinyatakan hilang.

“Mayoritas kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya itu 99,9 persen (kemungkinan) ditemukan dalam tiga minggu. Itu menurut pengalaman polisi air yang puluhan tahun menjaga sungai ini,” ujar Muliaman.

Dia menambahkan, ada 15-20 kasus orang hilang ketika berenang di Sungai Aare per tahun.

Baca Juga: Pencarian Eril Masih Berlanjut, SAR Gunakan Drone Bakal Terbang Rendah Dekati Permukaan Sungai Aare

Salah satu anak bagian sungai Aare di Bern yang kerap digunakan berenang warga Swiss. Otoritas SAR dan Polisi Swiss memastikan tidak ada batas waktu, dan pencarian Eril akan terus dilakukan, seperti diungkap Dubes Indonesia untuk Swiss hari Sabtu, 28 Mei 2022 (Sumber: nau.ch Swiss)

Muliaman menegaskan, KBRI Bern akan terus berkoordinasi intensif dengan otoritas setempat dalam upaya pencarian Eril.

“Tim SAR menegaskan upaya pencarian Saudara Eril merupakan prioritas mereka saat ini. Mereka masih terus mengupayakan proses pencarian dengan menggunakan berbagai macam metode yang tersedia,” tutur dia.

Diketahui, Eril dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare hari Kamis (26/5/2022) pukul 09.40 pagi waktu Swiss (14.40 WIB).

Saat berusaha naik ke permukaan, Eril yang berenang bersama adik dan kawannya, terseret arus sungai yang cukup deras dan dinyatakan hilang hingga berita ini diturunkan.

Upaya pencarian Eril langsung dilakukan sesaat setelah kejadian dengan melibatkan polisi, polisi medis, polisi sungai, dan pemadam kebakaran.

Namun, hingga Sabtu pagi, pencarian belum membuahkan hasil. Tim SAR setempat akan melanjutkan pencarian di area 8 kilometer sekitar Sungai Aare dengan menggunakan pesawat nirawak (drone) dan perahu, serta menerjunkan penyelam profesional.

Eril bersama keluarga diketahui berada di Swiss untuk mencari sekolah karena akan melanjutkan ke jenjang S2.

Ridwan Kamil beserta istrinya, Atalia Praratya, juga terus memantau proses pencarian putra mereka.




Sumber : Kompas TV/Antara/KBRI Swiss




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x