“Tidak ada yang memperingatkan kami untuk tak memasuki kandang. Jika ada, kami tak akan pergi ke sana,” tutur putri Nehemia, Mercy Joy Chipada.
Nehemia pun langsung dilarikan ke pusat medis Mindanao Utara untuk mendapatkan perawatan.
Staf taman bermain sendiri sebelumnya telah melilitkan perban di lengan dan tangannya untuk menghentikan pendarahan.
Nehemia dilaporkan mengalami patah tulang dan mendapatkan delapan luka jahitan di lengan kiri dan paha.
Selain itu, taring sepanjang 7,6cm ditemukan terjepit di dagingnya karena kekuatan gigitan buaya.
“Saya mendengar seseorang berteriak minta tolong dan melihat buaya itu menggigit orang tua tersebut. Saya pikir lengannya digigit hingga putus,” kata saksi mata Rogelio Pamisa Antiga.
“Saya ingin menolongnya, tetapi saya merasa takut dan tak tahu cara menangani serangan buaya,” tambahnya.
Baca Juga: China Kecam Biden Undang Taiwan ke KTT Demokrasi: Kesalahan Besar
Pihak Amaya Views pun setuju untuk membayar biaya perawatannya setelah ia harus melakukan sejumlah operasi demi memperbaiki tulangnya yang rusak.
Namun, mereka membantah tak memperlihatkan tanda larangan di sekitar taman.
“Kami membantah tuduhan bahwa kami telah lalai,” kata Petugas Pengoperasian Taman, Candy Unabla.
“Mereka mengatakan bahwa mereka pikir buaya itu buayan, tetapi area itu sebenarnya terlarang. Ada tanda dan peringatan dari pemandu wisata kami,” tambahnya.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.