MINAS GERAIS, KOMPAS.TV - Polisi Brasil telah menewaskan 25 tersangka setelah menyerang markas kelompok perampok bank berbahaya.
Penyerbuan tersebut dilakukan di dua rumah pertanian di Varginha, Negara Bagian Minas Gerais, Minggu (31/11/2021).
Pihak otoritas menyebut serangan itu sebagai yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perampok bank bersenjata lengkap.
Selain itu, kelompok perampok itu telah membuat sejumlah kota mengalami kerugian besar karena kejahatannya.
Baca Juga: Iran Tuduh Israel dan AS Bersalah atas Serangan Siber yang Lumpuhkan Stasiun Bahan Bakar
Penyerangan ini pun disebut sebagai sebuah operasi yang bersejarah.
“Operasi ini jelas akan tercatat dalam sejarah,” ujar Sekretaris Keamanan Negara Bagian Minas Gerais, Rogerio Greco dikutip dari The Guardian.
Kepoliain Jalan Raya Federal yang ikut bagian dalam operasi tersebut, mengatakan kelompok perampok itu memiliki senjata militer.
Di antaranya senapan serbu, senapan mesin kaliber 50, bahan peledak dan rompi antipeluru.
Menurut Juru Bicara Polisi Militer Minas Gerais, para perampok tersebut seperti cangaco masa kini.
Baca Juga: Tukang Becak Tewas, Istri dan Sepupunya yang Terlibat Perselingkuhan Ditangkap
Cangaco merupakan gerombolan penjahat yang berkeliaran di pedalaman timur laut Brasil pada awal abad ke-20, di bawah kepemimpinan seorang perampok bernama Lampiao.
“Saya bisa katakan ini adalah operasi terbesar negara ini yang menargetkan cangaco masa kini,” ujarnya.
Kelompok perampok itu bertanggung jawab atas sejumlah penyerbuan di Brasil pada beberapa tahun terakhir.
Mereka biasanya menargetkan bank di kota menengah di negara bagian sebelah selatan dan tenggara Brasil.
Pada Desember 2020, para perampok mengepung sebelah selatan Kota Criciuma.
Mereka membakar kendaraan, menculik pegawai pemerintah, meledakkan bank, dan terlibat dalam baku tembak selama dua jam saat wali kota meminta warga menjauh dari jalanan.
Baca Juga: Pemuda Ini Tikam 17 Penumpang di Kereta Tokyo, Saat Ditangkap Ungkap Hal Tak Terduga
Sedangkan pada Agustus serangan serupa terjadi di Aracatuba di negara bagian Sao Paulo, Ketika penjahat berpakaian hitam menyerbu bank sebelum melarikan diri dengan sandera diikat ke atap kendaraan mereka.
Polisi mengklaim mereka yang terbunuh pada serangan tersebut, tengah menargetkan serangan yang sama beberapa hari ke depan, sebelum akhirnya berhasil dilacak berkat bantuan intelijen.
“Minas Gerais jelas bukan tempat yang bagus untuk melakukan kejahatan,” ujar Greco.
Ia juga memberikan selamat bagi pasukan khusus kepolisian atas aksi mereka yang sensasional.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.