THIRUVANANTHAPURAM, KOMPAS.TV - Setidaknya 18 orang tewas akibat hujan lebat yang disusul banjir dan tanah longsor di wilayah Kerala, selatan india.
Hujan lebat dilaporkan turun sejak Sabtu (16/10/2021).
Rekaman televisi menunjukkan warga setempat menembus banjir setinggi dada untuk mengevakuasi penumpang bus yang terjebak di jalanan pada hari itu.
Curah lebat pun memicu tanah longsor di distrik Kottayam dan Idukki, Kerala. Longsor besar menimbun bangunan dan menelan korban jiwa.
Baca Juga: Longsor Terjadi Pasca Gempa Bali, BMKG: Gempa di Kawasan Perbukitan Rawan Picu Longsor
Badan Tanggap Bencana India dan aparat militer diterjunkan untuk mengevakuasi para korban. Sejumlah warga dilaporkan masih menghilang usai musibah tersebut.
Pada Minggu (17/10), Ketua Menteri Kerala Pinarayi Vijayan meminta warga tetap waspada kendati hujan telah mereda.
Vijayan juga menambahkan bahwa 100 kamp darurat telah didirikan untuk para korban.
Perdana Menteri India menyatakan bahwa pemerintah berupaya mengatasi dampak bencana ini.
“Saya berdoa untuk kesehatan dan keamanan semua orang,” cuit Modi dikutip Associated Press.
Cuaca ekstrem juga pernah terjadi di Kerala pada 2018 lalu. Waktu itu, hujan lebat yang memicu banjir menewaskan 223 orang dan memaksa ratusan lain mengungsi.
Baca Juga: Polisi India Menahan Ratusan Orang di Kashmir Menyusul Serentetan Pembunuhan Terencana
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.