WYOMING, KOMPAS.TV - Kasus hilangnya Gabby Petito saat berlibur keliling Amerika Serikat (AS) bersama tunangannya, dikabarkan telah menemukan titik terang.
Sebuah jasad yang ditemukan di Teton County, Wyoming, Minggu (19/9/2021), dilaporkan konsisten dengan deskripsi dari perempuan berusia 22 tahun itu.
Temuan tersebut diungkapkan oleh pejabat FBI pada konferensi pers di Wyoming, AS.
“Identifikasi forensik penuh belum selesai untuk mengonfirmasi 100 persen bahwa kami menemukan Gabby, tetapi keluarganya telah diberitahu mengenai penemuan ini,” ujar Agen Senior Pengawas FBI Denver, Charles Jones dikutip dari CNN.
Baca Juga: Wali Kota Kabul dari Taliban Minta Pegawai Perempuan Tak Bekerja Dulu
Ia pun menambahkan bahea saat ini penyebab kematiannya masih belum bisa ditentukan.
Pihak otoritas telah melakukan pencarian sejak pekan lalu di area perkemahan Spread Creek di Hutan Nasional Bridger-Teton di sebalah timur Taman Nasional Grand Teton, tempat terakhir keluarganya mengetahui Petito berada akhir bulan lalu.
Pihak keluarga pun melaporkan hilangnya Petito ke polisi pada Sabtu (11/9/2021).
Di saat yang sama, pihak otoritas di Florida juga melakukan pencarian terhadap tunangan Petito, Brian Laundrie.
Keluarganya mengatakan kepada polisi, Jumat (17/9/2021), tak melihat Laundrie sejak Selasa (14/8/2021), yang berujung pada pencarian cagar alam lokal.
Baca Juga: Kaum Perempuan Afghanistan Berunjuk Rasa di Kabul Menyusul Penutupan Kementerian Urusan Perempuan
Namun, sejauh ini pencarian tersebut tak membuahkan hasil.
Sebelum menghilang, Petito dan Laundrie melakukan perjalanan ke beberapa negara bagian di sebelah barat.
Menurut polisi, Laundrie kemudian kembali ke North Port, Florida tanpa Petito pada 1 September.
Petugas mengungkapkan van yang digunakan pasangan tersebut berpergian ditemukan di rumah yang Petito tinggali bersama Laundrie dan orang tuanya di North Port.
Polisi mengunjungi rumah keluarga Laundrie setelah Petito dilaporkan hilang, tetapi mereka menolak bicara.
Juru Bicara Kepolisian North Port, Josh Taylor, Sabtu (18/9/2021), mengatakan keluarga Laudrie mengungkapkan ia pergi dengan tasnya, Selasa, dan memberitahu bahwa ia akan pegi ke cagar alam.
Baca Juga: Gunung Berapi di Spanyol Meletus, Seribu Orang Dievakuasi
Pihak kepolisian sendiri mengungkapkan saat ini Laundrie tidak dicari karena kejahatan.
Pihak FBI sendiri menegaskan bahwa mereka akan terus mengusut kasus ini.
“Ini adalah investigasi aktif dan masih dilakukan,” bunyi pernyataan pihak FBI.
“Kami meminta agar masyarakat bisa menjaga jarak dari anggota penegak hukum, peralatan, kendaraan dan aktivitas mereka untuk keamanan publik di area ini, untuk menghormati keluarga Gabby dan melindungi integritas pekerjaan kami,” tambahnya.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.