KABUL, KOMPAS.TV - Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengkonfirmasi bahwa upaya perebutan provinsi Panjshir telah berada di bawah kendali Imarah Islam Afghanistan.
"Upaya terbaru kami untuk membawa perdamaian ke seluruh negara berhasil karena provinsi Panjshir sepenuhnya ditaklukkan dan berada di bawah kendali Imarah Islam Afghanistan," tulis Mujahid di Twitter.
Mujahid menambahkan bahwa anggota Taliban menyerang dan melenyapkan sejumlah pasukan perlawanan di Panjshir pada Minggu malam
Sementara puluhan lainnya melarikan diri setelah Taliban membuat kemajuan di lembah pegunungan.
Baca Juga: Video Klaim Menang Taliban Kibarkan Bendera di Lembah Panjshir, Ahmad Massoud Bantah!
Meski begitu pihak oposisi Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRF) yang dipimpin oleh Ahmad Massoud, membantah klaim Taliban untuk merebut lembah itu.
“Klaim Taliban untuk menduduki Panjshir adalah salah. Pasukan NRF hadir di semua posisi strategis di seluruh lembah untuk melanjutkan pertempuran,” tulis bagian media NRF di Twitter.
Panjshir adalah provinsi terakhir di Afghanistan yang tidak dikendalikan oleh Taliban sejak pasukan AS menarik diri dari negara Asia Tengah itu pada akhir Agustus.
Ahmadullah Wasiq, wakil kepala komisi kebudayaan Taliban menjelaskan Distrik Parian, Shotul dan lembah Abdullah Khil Dara telah terkendali total.
“Pusat provinsi sekarang dikelilingi oleh Taliban dan orang-orang kami tinggal di daerah pemukiman. Apalagi, beberapa ulama dan masyarakat setempat telah menyatakan dukungannya kepada Taliban,”ujar Wasiq
Pihaknya juga menjelaskan upaya operasi militer taliban yang lamban karena prioritasnya yang mengutamakan warga sipil, bangunan umum hingga tempat tinggal pribadi.
“Alasan utama kami berhati-hati untuk melakukan operasi militer adalah karena prioritas utama kami tidak merugikan warga sipil, bangunan umum, fasilitas, dan tempat tinggal pribadi. Itu sebabnya kami membuat kemajuan yang lambat. Saya berharap masalah ini dapat segera diselesaikan, "kata Wasiq.
Video Editor: Lisa Nurjanah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.