KABUL, KOMPAS.TV – Ratusan personel militant Taliban menuju ke lembah Panjshir, salah satu wilayah Afghanistan yang belum dikendalikan Taliban.
Jurnalis New York Times mengungkap pimpinan Taliban memerintahkan pasukannya untuk menyerang lembah Panjshir.
“Para pemimpin Taliban memerintahkan pejuang mereka untuk menyerang #Panjshir, sebuah provinsi yang tidak pernah dikendalikan oleh mereka - tidak sekarang, tidak pada 1990-an. Ini menurut
@Metmaeen, seorang analis politik, yang memiliki hubungan dekat dengan #Taliban,” tulis @Msharif1990 (22/8/2021).
Sementara itu dilansir dari Kompas.com (23/8/2021), Taliban juga mengumumkan serangan ini lewat akun Twitternya.
Baca Juga: Terancam Pasukan Anti-Taliban, Ratusan Tentara Taliban Menuju Lembah Panjshir
“Ratusan personel militan sedang menuju negara bagian Panjshir untuk mengendalikannya, setelah pejabat negara setempat menolak menyerahkannya secara damai,” tulis kelompok itu di akun Twitter berbahasa Arabnya pada Minggu (22/8/2021).
Para pejuang anti-Taliban berkumpul untuk menggalang kekuatan melawan Taliban dari Lembah Panjshir.
Pimpinan Anti-Taliban Ahmad Massoud mengatakan berharap ada pembicaraan secara damai dengan kelompok Taliban. Namun, ia siap berperang melawan Taliban jika Damai tak tercapai.
“Kami ingin membuat Taliban menyadari bahwa satu-satunya jalan ke depan adalah melalui negosiasi. Kami tidak ingin perang pecah," ujar Ahmad Massoud.
Video Editor: Lisa Nurjannah
Sumber : Kompas TV, APTN, Twitter
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.